Membahayakan, BPBD Grobogan Turun Tangan Atasi Sarang Tawon Ndas
Dani Agus
Selasa, 2 Juli 2019 18:52:00
Petugas BPBD datang ke lokasi setelah salah satu warga setempat bernama Alief Chamdaan meminta bantuan untuk mengatasi sarang tawon yang disampaikan lewat cuitan di akun twitternya. Cuitan itu juga ditandai ke akun twitter Bupati Sri Sumarni, BPBD serta sejumlah pihak lainnya.
“Setelah ada unggahan soal sarang tawon ndas itu, langsung kita sikapi. Kemudian, saya dan empat rekan langsung meluncur ke lokasi,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan.
Menurutnya, upaya mengatasi sarang Tawon Ndas ternyata tidak mudah dilakukan. Sebab, posisi sarang yang berukuran besar itu berada pada ketinggian, sekitar tujuh meter dari tanah.
Banyaknya warga yang ikut menyaksikan penanganan membuat tawon merasa terganggu. Beruntung, tidak ada warga yang terkena sengatan tawon Ndas tersebut.
Banyaknya warga yang ikut menyaksikan penanganan membuat tawon merasa terganggu. Beruntung, tidak ada warga yang terkena sengatan tawon Ndas tersebut.“Untuk menangani sarang ini butuh kehati-hatian agar tawon ndas tidak ngamuk dan menyerang orang. Akhirnya, sarang tawon bisa kita atasi dengan cara dibakar di atas pohon,” imbuhnya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Sejumlah anggota BPBD Grobogan melaksanakan tugas Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Selasa (2/7/2019). Namun, tugas yang dilakukan kali ini, tidak melakukan penanganan bencana, seperti biasanya. Tetapi, menangani sebuah sarang Tawon Ndas yang ada di salah satu pohon peneduh berukuran cukup besar.
Petugas BPBD datang ke lokasi setelah salah satu warga setempat bernama Alief Chamdaan meminta bantuan untuk mengatasi sarang tawon yang disampaikan lewat cuitan di akun twitternya. Cuitan itu juga ditandai ke akun twitter Bupati Sri Sumarni, BPBD serta sejumlah pihak lainnya.
“Setelah ada unggahan soal sarang tawon ndas itu, langsung kita sikapi. Kemudian, saya dan empat rekan langsung meluncur ke lokasi,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan.
Menurutnya, upaya mengatasi sarang Tawon Ndas ternyata tidak mudah dilakukan. Sebab, posisi sarang yang berukuran besar itu berada pada ketinggian, sekitar tujuh meter dari tanah.
Banyaknya warga yang ikut menyaksikan penanganan membuat tawon merasa terganggu. Beruntung, tidak ada warga yang terkena sengatan tawon Ndas tersebut.
“Untuk menangani sarang ini butuh kehati-hatian agar tawon ndas tidak ngamuk dan menyerang orang. Akhirnya, sarang tawon bisa kita atasi dengan cara dibakar di atas pohon,” imbuhnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
