Meriahkan Festival Lima Gunung, Seni Barongan Blora Bikin Decak Kagum

Dani Agus
Senin, 8 Juli 2019 19:07:53


MURIANEWS.com, Blora - Kesenian Barongan Blora ikut meriahkan acara Festival Lima Gunung (FLG) ke-18 di Padepokan Tjipta Boedaja, Desa Tutup Ngisor, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Dalam festival yang berlangsung 5-7Juli 2019 itu, duta Blora diwakili Paguyuban Barongan Mustika Amarta dari Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, penampilan seni barongan Blora sempat bikin decak kagung penonton.
“Alhamdulillah kami dapat diberikan kesempatan oleh panitia dan sedulur dari padepokan Tjipta Boedaja untuk mengisi di Festival Lima Gunung ke-18. Kita dapat kesempatan pentas pada hari Jumat (5/7/2019),” kata Aan, koordinator Paguyuban Barongan Mustika Amarta.
Dikatakannya, penampilan seni barongan Blora pada event besar merupakan sebuah kebanggaan baginya yang masih berlatih dan belajar budaya. Saat pentas, penonton antusias bahkan sebagian di antaranya ikut bersuara bersama dengan wira swara Mustika Amarta.
Ketua Umum Kamaba Yogyakarta Nike Nurjannah mengemukakan, dapat mempersembahkan kebudayaan dan kesenian dari daerah asal di sebuah event besar seperti FLG menjadi pengalaman yang sangat berkesan baginya.
“Sebagai mahasiswa dengan tujuan belajar tetapi tidak melupakan kebudayaan itu keren sekali. Semoga ini dapat di laksanakan juga oleh saudara-saudara kami yang juga mahasiswa di tanah rantau untuk ikut mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Blora,” katanya.
Untuk diketahui, Festival Lima Gunung merupakan agenda tahunan yang digagas kelompok kesenian di lereng 5 gunung. Yakni, Merapi, Menoreh, Sumbing, Andong, dan Merbabu di sekitar Magelang, Jawa Tengah.
FLG merupakan kegiatan mandiri, murni dari sumber daya masyarakat desa tersebut. Panitia tidak memungut biaya tiket masuk kepada para penonton. Pertunjukan dapat dinikmati secara gratis. FLG tahun ini dimeriahkan oleh lebih dari 50 penampilan kesenian dari berbagai penjuru nusantara.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
“Alhamdulillah kami dapat diberikan kesempatan oleh panitia dan sedulur dari padepokan Tjipta Boedaja untuk mengisi di Festival Lima Gunung ke-18. Kita dapat kesempatan pentas pada hari Jumat (5/7/2019),” kata Aan, koordinator Paguyuban Barongan Mustika Amarta.
Dikatakannya, penampilan seni barongan Blora pada event besar merupakan sebuah kebanggaan baginya yang masih berlatih dan belajar budaya. Saat pentas, penonton antusias bahkan sebagian di antaranya ikut bersuara bersama dengan wira swara Mustika Amarta.
Ketua Umum Kamaba Yogyakarta Nike Nurjannah mengemukakan, dapat mempersembahkan kebudayaan dan kesenian dari daerah asal di sebuah event besar seperti FLG menjadi pengalaman yang sangat berkesan baginya.
“Sebagai mahasiswa dengan tujuan belajar tetapi tidak melupakan kebudayaan itu keren sekali. Semoga ini dapat di laksanakan juga oleh saudara-saudara kami yang juga mahasiswa di tanah rantau untuk ikut mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Blora,” katanya.
Untuk diketahui, Festival Lima Gunung merupakan agenda tahunan yang digagas kelompok kesenian di lereng 5 gunung. Yakni, Merapi, Menoreh, Sumbing, Andong, dan Merbabu di sekitar Magelang, Jawa Tengah.
FLG merupakan kegiatan mandiri, murni dari sumber daya masyarakat desa tersebut. Panitia tidak memungut biaya tiket masuk kepada para penonton. Pertunjukan dapat dinikmati secara gratis. FLG tahun ini dimeriahkan oleh lebih dari 50 penampilan kesenian dari berbagai penjuru nusantara.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi