Rabu, 19 November 2025


“Alhamdulillah kami dapat diberikan kesempatan oleh panitia dan sedulur dari padepokan Tjipta Boedaja untuk mengisi di Festival Lima Gunung ke-18. Kita dapat kesempatan pentas pada hari Jumat (5/7/2019),” kata Aan, koordinator Paguyuban Barongan Mustika Amarta.

Dikatakannya, penampilan seni barongan Blora pada event besar merupakan sebuah kebanggaan baginya yang masih berlatih dan belajar budaya. Saat pentas, penonton antusias bahkan sebagian di antaranya ikut bersuara bersama dengan wira swara Mustika Amarta.

Ketua Umum Kamaba Yogyakarta Nike Nurjannah mengemukakan, dapat mempersembahkan kebudayaan dan kesenian dari daerah asal di sebuah event besar seperti FLG menjadi pengalaman yang sangat berkesan baginya.

“Sebagai mahasiswa dengan tujuan belajar tetapi tidak melupakan kebudayaan itu keren sekali. Semoga ini dapat di laksanakan juga oleh saudara-saudara kami yang juga mahasiswa di tanah rantau untuk ikut mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Blora,” katanya.

Untuk diketahui, Festival Lima Gunung merupakan agenda tahunan yang digagas kelompok kesenian di lereng 5 gunung. Yakni, Merapi, Menoreh, Sumbing, Andong, dan Merbabu di sekitar Magelang, Jawa Tengah.FLG merupakan kegiatan mandiri, murni dari sumber daya masyarakat desa tersebut. Panitia tidak memungut biaya tiket masuk kepada para penonton. Pertunjukan dapat dinikmati secara gratis. FLG tahun ini dimeriahkan oleh lebih dari 50 penampilan kesenian dari berbagai penjuru nusantara. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler