Tak Bisa Gunakan Pelayanan Ambulans Puskesmas, Warga di eks-Kawedanan Manggar Wadul ke Bupati Grobogan
Dani Agus
Kamis, 18 Juli 2019 21:00:53
Di antara keluhan yang disampaikan warga, ada satu hal yang membuat Sri Sumarni meradang. Yakni, terkait pemanfaatan pelayanan ambulans yang ada di puskesmas.
Warga mengaku tidak bisa memanfaatkan pelayanan ambulans di puskesmas dengan alasan tidak ada pengemudi yang siaga. Akhirnya, warga terpaksa meminjam mobil tetangga untuk membawa keluarganya yang sakit atau mau melahirkan.
[caption id="attachment_168590" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Grobogan Sri Sumarni melangsungkan acara sambang warga eks-Kawedanan Manggar yang ditempatkan di Balai Desa Kramat, Kecamatan Penawangan, Kamis (18/7/2019). (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption]
Mendengar keluhan tersebut, Sri Sumarni langsung meminta pihak Dinas Kesehatan untuk memanggil kepala puskesmas terkait seiring adanya keluhan mengenai pelayanan ambulans tersebut. Ia meminta agar semua OPD bisa bergerak cepat dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
“Kepala Dinas Kesehatan harus segera menyikapi masalah ini. Berikan pelayanan terbaik. Terlebih untuk orang sakit atau hendak melahirkan karena mereka ini butuh pertolongan secepatnya,” tegasnya.
“Kepala Dinas Kesehatan harus segera menyikapi masalah ini. Berikan pelayanan terbaik. Terlebih untuk orang sakit atau hendak melahirkan karena mereka ini butuh pertolongan secepatnya,” tegasnya.Disamping mendengarkan keluhan secara langsung, Sri Sumarni juga menyerahkan beberapa bantuan para warga dalam kegiatan tersebut. Antara lain, bantuan program rumah tidak layak huni (RTLH), kursi roda, alat bantu dengar, serta santunan kematian.Dalam kesempatan itu, Sri juga menyampaikan perkembangan pembangunan selama masa kepemimpinannya. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan dan beberapa bidang lainnya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Sejumlah warga di eks-Kawedanan Manggar menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik pada Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kamis (18/7/2019). Keluhan itu disampaikan saat Sri Sumarni melangsungkan acara sambang warga eks-Kawedanan Manggar yang ditempatkan di Balai Desa Kramat, Kecamatan Penawangan. Eks-Kawedanan Manggar ini meiputi wilayah Kecamatan Penawangan, Godong, dan Karangrayung.
Di antara keluhan yang disampaikan warga, ada satu hal yang membuat Sri Sumarni meradang. Yakni, terkait pemanfaatan pelayanan ambulans yang ada di puskesmas.
Warga mengaku tidak bisa memanfaatkan pelayanan ambulans di puskesmas dengan alasan tidak ada pengemudi yang siaga. Akhirnya, warga terpaksa meminjam mobil tetangga untuk membawa keluarganya yang sakit atau mau melahirkan.
[caption id="attachment_168590" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Grobogan Sri Sumarni melangsungkan acara sambang warga eks-Kawedanan Manggar yang ditempatkan di Balai Desa Kramat, Kecamatan Penawangan, Kamis (18/7/2019). (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption]
Mendengar keluhan tersebut, Sri Sumarni langsung meminta pihak Dinas Kesehatan untuk memanggil kepala puskesmas terkait seiring adanya keluhan mengenai pelayanan ambulans tersebut. Ia meminta agar semua OPD bisa bergerak cepat dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
“Kepala Dinas Kesehatan harus segera menyikapi masalah ini. Berikan pelayanan terbaik. Terlebih untuk orang sakit atau hendak melahirkan karena mereka ini butuh pertolongan secepatnya,” tegasnya.
Disamping mendengarkan keluhan secara langsung, Sri Sumarni juga menyerahkan beberapa bantuan para warga dalam kegiatan tersebut. Antara lain, bantuan program rumah tidak layak huni (RTLH), kursi roda, alat bantu dengar, serta santunan kematian.
Dalam kesempatan itu, Sri juga menyampaikan perkembangan pembangunan selama masa kepemimpinannya. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan dan beberapa bidang lainnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi