Bupati Grobogan Berharap Dukungan Ulama Atasi Persoalan Bangsa
Dani Agus
Sabtu, 7 September 2019 15:46:12
"Saat ini, muncul berbagai persoalan bangsa. Selain pemerintah, peran serta dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia," katanya.
Sri berharap peran dan partisipasi alim ulama dalam memberikan bimbingan kepada umat terus ditingkakan. Untuk itu, perlu adanya hubungan sinergis dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatan. Sebab, poisisi ulama dan pemerintah (umara) saling berkaitan dalam menjaga hubungan dalam amar makruf nahi mungkar.
”Hubungan ulama dan umara jangan sampai renggang. Karena keduanya saling berkaitan. Peran ulama dan umara adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” sambungnya.
Acara pengukuhan pengurus MUI Grobogan dilakukan Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji. Untuk pimpinan MUI Grobogan masa khidmah 2019-2024 kembali dipercayakan pada KH Hamzah Matni. Pengukuhan pengurus MUI Grobogan dihadiri jajaran FKPD dan sejumlah pejabat terkait.
Acara pengukuhan pengurus MUI Grobogan dilakukan Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji. Untuk pimpinan MUI Grobogan masa khidmah 2019-2024 kembali dipercayakan pada KH Hamzah Matni. Pengukuhan pengurus MUI Grobogan dihadiri jajaran FKPD dan sejumlah pejabat terkait.Sementara itu, Kepala Kankemenag Grobogan Hidayat Maskur mengatakan, pemerintah daerah dan ulama memiliki peran penting dalam pengawasan di bidang keagamaan dan kehidupan sosial masyarakat. ”Dengan demikian diharapkan ulama dan Pemda harus saling bersinkronisasi agar pengawasan tersebut bisa terlaksana dengan baik,” terang dia. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta para ulama ikut membantu mengatasi berbagai persoalan bangsa yang muncul akhir-akhir ini. Seperti, soal paham radikalisme, dan bahaya penggunaan narkoba. Hal itu disampaikan Sri usai menghadiri pengukuhan dewan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Grobogan masa khidmah 2019-2024 di pendapa kabupaten, Sabtu (7/9/2019).
"Saat ini, muncul berbagai persoalan bangsa. Selain pemerintah, peran serta dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia," katanya.
Sri berharap peran dan partisipasi alim ulama dalam memberikan bimbingan kepada umat terus ditingkakan. Untuk itu, perlu adanya hubungan sinergis dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatan. Sebab, poisisi ulama dan pemerintah (umara) saling berkaitan dalam menjaga hubungan dalam amar makruf nahi mungkar.
”Hubungan ulama dan umara jangan sampai renggang. Karena keduanya saling berkaitan. Peran ulama dan umara adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” sambungnya.
Acara pengukuhan pengurus MUI Grobogan dilakukan Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji. Untuk pimpinan MUI Grobogan masa khidmah 2019-2024 kembali dipercayakan pada KH Hamzah Matni. Pengukuhan pengurus MUI Grobogan dihadiri jajaran FKPD dan sejumlah pejabat terkait.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Grobogan Hidayat Maskur mengatakan, pemerintah daerah dan ulama memiliki peran penting dalam pengawasan di bidang keagamaan dan kehidupan sosial masyarakat. ”Dengan demikian diharapkan ulama dan Pemda harus saling bersinkronisasi agar pengawasan tersebut bisa terlaksana dengan baik,” terang dia.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
