Ditinggal Nengok Anak di Pesantren, Rumah Warga Kedungrejo Grobogan Ludes Terbakar
Dani Agus
Selasa, 10 September 2019 16:40:20
Informasi yang didapat menyebutkan, kebakaran diketahui dari rumah bagian belakang yang digunakan untuk kandang sapi. Meski kebakaran sempat diketahui pemilik rumah, namun upaya memadamkan api tidak bisa dilakukan dengan mudah. Banyaknya tumpukan jerami kering menjadikan kobaran api cepat membesar.
Upaya pemadaman akhirnya bisa dilakukan setelah puluhan warga setempat berupaya keras menjinakkan api. Sebagian warga, ada yang berupaya membantu menyelamatkan barang berharga di dalam rumah dan merobohkan beberapa bangunan rumah untuk mencegah api supaya tidak membesar.
Armada damkar juga sempat datang ke lokasi, setelah memadamkan kebakaran di Kelurahan Grobogan. Namun, saat itu, rumah berukuran 12x20 meter tersebut sudah ludes dilalap si jago merah.
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Demikian pula, beberapa ekor sapi dalam kandang berhasil diselamatkan warga.
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Demikian pula, beberapa ekor sapi dalam kandang berhasil diselamatkan warga.Kapolsek Purwodadi AKP Sudarwati mengungkapkan, saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang menengok anaknya di pondok pesantren yang ada di Kecamatan Klambu. “Akibat kebakaran ini, tafsir kerugian material sekitar Rp 90 juta. Diperkirakan, kebakaran disebabkan korsleting listrik,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Warga Dusun Kedungjago, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi diliputi kepanikan, Selasa (10/9/2019). Hal ini terjadi menyusul adanya peristiwa kebakaran yang melanda rumah Abdul Rohman (38), warga RT 5, RW 6, sekitar pukul 11.45 WIB.
Informasi yang didapat menyebutkan, kebakaran diketahui dari rumah bagian belakang yang digunakan untuk kandang sapi. Meski kebakaran sempat diketahui pemilik rumah, namun upaya memadamkan api tidak bisa dilakukan dengan mudah. Banyaknya tumpukan jerami kering menjadikan kobaran api cepat membesar.
Upaya pemadaman akhirnya bisa dilakukan setelah puluhan warga setempat berupaya keras menjinakkan api. Sebagian warga, ada yang berupaya membantu menyelamatkan barang berharga di dalam rumah dan merobohkan beberapa bangunan rumah untuk mencegah api supaya tidak membesar.
Armada damkar juga sempat datang ke lokasi, setelah memadamkan kebakaran di Kelurahan Grobogan. Namun, saat itu, rumah berukuran 12x20 meter tersebut sudah ludes dilalap si jago merah.
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Demikian pula, beberapa ekor sapi dalam kandang berhasil diselamatkan warga.
Kapolsek Purwodadi AKP Sudarwati mengungkapkan, saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang menengok anaknya di pondok pesantren yang ada di Kecamatan Klambu. “Akibat kebakaran ini, tafsir kerugian material sekitar Rp 90 juta. Diperkirakan, kebakaran disebabkan korsleting listrik,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
