Biar Makin Dikenal, Pengelolaan Museum Lokal Purwodadi Perlu Libatkan Sekolah
Dani Agus
Jumat, 27 September 2019 19:08:40
“Salah satu pihak yang bisa dan mudah dilibatkan adalah sekolah-sekolah. Untuk itu Disporabudpar kami minta untuk bersinergi dengan Dinas Pendidikan agar Museum Lokal Purwodadi ramai pengunjung dan dikenal masyarakat,” kata Assisten II Pemkab Grobogan Ahmadi Widodo usai membuka Pameran Tosan Aji dan Koleksi Museum Lokal Purwodadi yang ada di kompleks Kantor Dinas Pendidikan Grobogan, Jumat (27/9/2019).
Pameran tersebut dijadwalkan berlangsung tiga hari, hingga Minggu (29/9/2019) lusa. Pada hari pertama pameran, sudah ada puluhan siswa dari beberapa sekolah yang hadir untuk melihat aneka benda bersejarah masa lalu. Sebagian siswa terlihat mencatat daftar koleksi benda bersejarah ke dalam buku catatan.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Marwoto mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menyosialisasikan Museum Lokal Purwodadi. Upaya itu dilakukan karena belum semua masyarakat mengetahui kalau Pemkab Grobogan ternyata memiliki museum.
“Saat ini, masih banyak warga yang belum mengetahui keberadaan Museum Lokal Purwodadi ini. Jadi, kami perlu melakukan upaya agar museum ini bisa dikenal,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Belum dikelolanya Museum Lokal Purwodadi secara serius mendapat perhatian dari beberapa pihak. Mereka ini merasa sangat prihatin dengan kondisi museum yang di dalamnya terdapat aset yang sangat berharga bagi sejarah Grobogan. Untuk itu, perlu dilakukan pengelolaan yang lebih baik lagi dengan melibatkan beberapa pihak.
“Salah satu pihak yang bisa dan mudah dilibatkan adalah sekolah-sekolah. Untuk itu Disporabudpar kami minta untuk bersinergi dengan Dinas Pendidikan agar Museum Lokal Purwodadi ramai pengunjung dan dikenal masyarakat,” kata Assisten II Pemkab Grobogan Ahmadi Widodo usai membuka Pameran Tosan Aji dan Koleksi Museum Lokal Purwodadi yang ada di kompleks Kantor Dinas Pendidikan Grobogan, Jumat (27/9/2019).
Pameran tersebut dijadwalkan berlangsung tiga hari, hingga Minggu (29/9/2019) lusa. Pada hari pertama pameran, sudah ada puluhan siswa dari beberapa sekolah yang hadir untuk melihat aneka benda bersejarah masa lalu. Sebagian siswa terlihat mencatat daftar koleksi benda bersejarah ke dalam buku catatan.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Marwoto mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menyosialisasikan Museum Lokal Purwodadi. Upaya itu dilakukan karena belum semua masyarakat mengetahui kalau Pemkab Grobogan ternyata memiliki museum.
“Saat ini, masih banyak warga yang belum mengetahui keberadaan Museum Lokal Purwodadi ini. Jadi, kami perlu melakukan upaya agar museum ini bisa dikenal,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi