Korsleting Listrik, Empat Rumah dan Gudang Kayu di Pendem Grobogan Ludes Terbakar
Dani Agus
Kamis, 3 Oktober 2019 12:23:30
Informasi yang didapat menyebutkan, kebakaran diketahui oleh beberapa warga yang saat itu sedang melintasi jalan raya Pendem-Bandungsari. Saat itu, warga melihat ada kobaran api yang cukup besar yang tampak jelas dari jalan raya.
Setelah dicek, kobaran api tersebut berasal dari gudang kayu dan mebelair milik Zanuar Al Sarijan. Dalam waktu singkat, amukan api makin menjadi-jadi karena banyaknya barang mudah terbakar di dalam gudang dan menjalar ke empat rumah di sekitar gudang.
Puluhan warga sempat berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun, upaya pemadaman ini tidak membuahkan hasil.
Amukan si jago merah baru bisa diatasi setelah empat mobil damkar dari pos induk Purwodadi dan Wirosari tiba di lokasi kejadian. Meski demikian, upaya pemadaman baru bisa tuntas selepas Subuh.
Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho menyatakan, akibat kebakaran tersebut empat rumah di kawasan gudang ikut ludes terbakar. Selain itu, barang yang ada di dalamnya, seperti dua unit benso (serkel kayu), tiga unit diesel, peralatan pertukangan, dua unit planner, serta tumpukan kayu jati dan mebel.“Tafsir kerugian material sekitar Rp 300 juta. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Diperkirakan kebakaran disebabkan korsleting listrik,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Sebanyak empat rumah dan sebuah gudang kayu di Dusun Krajan, Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan, ludes terbakar, Kamis (3/10/2019) dinihari. Meski tidak ada korban jiwa namun kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik tersebut sempat membuat panik warga sekitar.
Informasi yang didapat menyebutkan, kebakaran diketahui oleh beberapa warga yang saat itu sedang melintasi jalan raya Pendem-Bandungsari. Saat itu, warga melihat ada kobaran api yang cukup besar yang tampak jelas dari jalan raya.
Setelah dicek, kobaran api tersebut berasal dari gudang kayu dan mebelair milik Zanuar Al Sarijan. Dalam waktu singkat, amukan api makin menjadi-jadi karena banyaknya barang mudah terbakar di dalam gudang dan menjalar ke empat rumah di sekitar gudang.
Puluhan warga sempat berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun, upaya pemadaman ini tidak membuahkan hasil.
Amukan si jago merah baru bisa diatasi setelah empat mobil damkar dari pos induk Purwodadi dan Wirosari tiba di lokasi kejadian. Meski demikian, upaya pemadaman baru bisa tuntas selepas Subuh.
Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho menyatakan, akibat kebakaran tersebut empat rumah di kawasan gudang ikut ludes terbakar. Selain itu, barang yang ada di dalamnya, seperti dua unit benso (serkel kayu), tiga unit diesel, peralatan pertukangan, dua unit planner, serta tumpukan kayu jati dan mebel.
“Tafsir kerugian material sekitar Rp 300 juta. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Diperkirakan kebakaran disebabkan korsleting listrik,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi