Rabu, 19 November 2025


Para pelajar sempat berupaya kabur begitu melihat ada razia. Namun, upaya itu tidak berhasil karena akses jalan keluar dari tempat biliar sudah ditutup banyak polisi.

“Kegiatan ini dilakukan untuk merazia pelajar-pelajar yang keluyuran di jam sekolah. Harapannya, ini menjadi shock terapy buat mereka agar tak membolos lagi di jam sekolah. Ada delapan pelajar yang kita amankan,” ujar Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sutomo.

[caption id="attachment_175275" align="aligncenter" width="1280"] Sebanyak delapan pelajar dari berbagai sekolah di Purwodadi terpaksa diamankan polisi karena kedapatan bolos sekolah, Rabu (23/8/2019). (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption]

Ia mengungkapkan, razia tersebut berawal dari adanya laporan warga yang merasa prihatin karena banyak pelajar keluyuran pada saat jam sekolah. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melangsungkan razia.

Selanjutnya, para pelajar tersebut diangkut polisi ke Mapolres Grobogan untuk didata. Setelah didata, pelajar yang terjaring razia diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Kemudian, polisi mengubungi guru BK masing-masing sekolah untuk menjemput pelajarnya yang terjaring razia.
Selanjutnya, para pelajar tersebut diangkut polisi ke Mapolres Grobogan untuk didata. Setelah didata, pelajar yang terjaring razia diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Kemudian, polisi mengubungi guru BK masing-masing sekolah untuk menjemput pelajarnya yang terjaring razia.“Mengenai sanksi kami serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,” imbuhnya.Selain pelajar, dalam razia tersebut, polisi juga mengamankan enam anak jalanan yang sedang berada di Taman Kota Purwodadi. Setelah dikasih pembinaan, anak jalanan tersebut rencananya akan dikembalikan pada orang tuanya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler