Rabu, 19 November 2025


“Hari selasa lalu kita turun bersama para petani, melakukan tanam padi organik di areal persawahan Desa Bajo. Disana kita bisa belajar cara baru dalam menanam padi. Yakni, jarak tanamnya nya lebih longgar, antar bibit sekitar 30 cm. Namun kelak anakannya bisa mencapai 80 hingga 100 batang,” terang Arief.

Usai menanam padi bersama kelompok tani Bina Alam Sri binaan program CSR Pertamina EP 4 Cepu, Arif sempat mengunjungi rumah yang digunakan untuk pengolahan pasca panen beras organik. Ditempat ini, ia melihat beragam jenis beras organik yang telah dikemas dan siap dipasarkan.

“Selain beras putih, ada beras merah, beras hitam, dan beras ketan, semuanya organik. Ini luar biasa, dan harus kita dukung pengembangannya. Terimakasih kepada Pertamina yang telah memberikan pembinaan kepada petani,” katanya.

Terkait potensi itu, Arief akan mendorong agar beras organik bisa dipasarkan lebih luas. Antara lain, beras itu bisa diserap oleh seluruh rumah sakit, ASN, dan diupayakan masuk ke pasar modern.
Terkait potensi itu, Arief akan mendorong agar beras organik bisa dipasarkan lebih luas. Antara lain, beras itu bisa diserap oleh seluruh rumah sakit, ASN, dan diupayakan masuk ke pasar modern.“Kami minta agar OPD terkait bisa menindaklanjuti hal ini. Kami juga ingin agar pertanian organik ini bisa direplikasikan ke desa-desa lainnya. Dengan demikian, semakin banyak lagi wilayah persawahan yang sehat dan menghasilkan beras yang sehat pula,” sambungnya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler