Bawaslu Grobogan Ajak Ratusan Tenaga Pendidik Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2020
Dani Agus
Kamis, 31 Oktober 2019 21:16:26
Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti mengatakan, dalam sosialisasi ini tujuan utamanya adalah mengajak para guru menjadi pengawas partisipatif dalam Pilkada 2020 mendatang. Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya memberikan wawasan pada para guru tentang kelembagaan Bawaslu serta menyampaikan pemahaman masalah peraturan pemilu. Dengan demikian, mereka dapat memahami apa saja yang melanggar aturan maupun tidak.
“Pemikiran dan sikap kritis para guru ini diharapkan dapat membantu Bawaslu. Harapan kami, mereka nantinya juga bisa ikut terlibat mengawasi jalannya Pilkada,” katanya.
Fitria berharap agar para guru tidak hanya menjadi pengawas partisipatif Pilkada nanti. Namun, mereka juga diharapkan menolak dan tidak menerima adanya politik uang dan berani melaporkan bila terjadi kecurangan.
Fitria berharap agar para guru tidak hanya menjadi pengawas partisipatif Pilkada nanti. Namun, mereka juga diharapkan menolak dan tidak menerima adanya politik uang dan berani melaporkan bila terjadi kecurangan. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Grobogan menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bertema ‘Awasi Demokrasi Bersama Sang Pendidik’, Kamis (31/10/2019). Sesuai tema tersebut, peserta sosialisasinya adalah sekitar 100 tenaga pendidik TK dan SD dari berbagai kecamatan.
Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti mengatakan, dalam sosialisasi ini tujuan utamanya adalah mengajak para guru menjadi pengawas partisipatif dalam Pilkada 2020 mendatang. Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya memberikan wawasan pada para guru tentang kelembagaan Bawaslu serta menyampaikan pemahaman masalah peraturan pemilu. Dengan demikian, mereka dapat memahami apa saja yang melanggar aturan maupun tidak.
“Pemikiran dan sikap kritis para guru ini diharapkan dapat membantu Bawaslu. Harapan kami, mereka nantinya juga bisa ikut terlibat mengawasi jalannya Pilkada,” katanya.
Fitria berharap agar para guru tidak hanya menjadi pengawas partisipatif Pilkada nanti. Namun, mereka juga diharapkan menolak dan tidak menerima adanya politik uang dan berani melaporkan bila terjadi kecurangan.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi