Lupa Matikan Obat Nyamuk, Rumah Warga Pendem Grobogan Dilalap Api
Dani Agus
Kamis, 21 November 2019 14:30:25
Beruntung kebakaran sempat diketahui warga sehingga bisa dilakukan upaya pemadaman lebih awal. Meski demikian, sebagian rumah dari kayu jati tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut.
“Rumah yang terbakar ada di bagian kamar. Diduga kebakaran disebabkan obat nyamuk yang lupa dimatikan dan membakar kasur sehingga mengakibatkan kebakaran. Untungnya, api cepat diketahui sehingga bisa dipadamkan warga,” kata Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho.
Joko mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui Ngadimin (43) warga setempat yang sedang melintas mengendarai motor. Saat itu, Ngadimin melihat ada kepulan asap di atas rumah korban yang lokasinya di pinggir jalan raya.
Melihat kejadian itu, Ngadimin kemudian berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Reporter Dani AgusEditor Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Krajan, Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan, Kamis (21/11/2019). Kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB itu menimpa rumah Sunardi (38), warga yang tinggal wilayah RT 4, RW 2.
Beruntung kebakaran sempat diketahui warga sehingga bisa dilakukan upaya pemadaman lebih awal. Meski demikian, sebagian rumah dari kayu jati tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut.
“Rumah yang terbakar ada di bagian kamar. Diduga kebakaran disebabkan obat nyamuk yang lupa dimatikan dan membakar kasur sehingga mengakibatkan kebakaran. Untungnya, api cepat diketahui sehingga bisa dipadamkan warga,” kata Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho.
Joko mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui Ngadimin (43) warga setempat yang sedang melintas mengendarai motor. Saat itu, Ngadimin melihat ada kepulan asap di atas rumah korban yang lokasinya di pinggir jalan raya.
Melihat kejadian itu, Ngadimin kemudian berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Reporter Dani Agus
Editor Supriyadi