Mayat Perempuan Tanpa Identitas Terapung di Sungai Serang Grobogan
Dani Agus
Minggu, 8 Desember 2019 18:16:13
Mayat berjenis kelamin perempuan itu tersangkut rumpun bambu yang tumbuh di pinggiran sungai, sekitar pukul 12.00 WIB.
Adanya mayat yang mengambang di sungai selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa, pihak kepolisian serta BPBD Grobogan. Tidak lama kemudian, petugas langsung meluncur ke lokasi untuk mengavakuasi mayat.
Kapolsek Penawangan AKP Saptono menyatakan, mayat tersebut belum teridentifikasi karena tidak ditemukan tanda pengenal apapun. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tanpa mengenakan busana.
Adapun ciri fisik mayat tersebut antara lain, tinggi badan sekitar 150 centimeter, rambut hitam lurus sebahu, dan wana kulitnya cokelat.
Adapun ciri fisik mayat tersebut antara lain, tinggi badan sekitar 150 centimeter, rambut hitam lurus sebahu, dan wana kulitnya cokelat.“Umur korban diperkirakan 20-30 tahun. Saat ini masih kita cari identitas korban. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi pihak kepolisian,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Grobogan - Sejumlah warga yang sedang memancing ikan di aliran Sungai Serang di Desa Karangpaing, Kecamatan Penawangan, Grobogan dikejutkan dengan adanya sosok mayat yang terapung, Minggu (8/12/2019).
Mayat berjenis kelamin perempuan itu tersangkut rumpun bambu yang tumbuh di pinggiran sungai, sekitar pukul 12.00 WIB.
Adanya mayat yang mengambang di sungai selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa, pihak kepolisian serta BPBD Grobogan. Tidak lama kemudian, petugas langsung meluncur ke lokasi untuk mengavakuasi mayat.
Kapolsek Penawangan AKP Saptono menyatakan, mayat tersebut belum teridentifikasi karena tidak ditemukan tanda pengenal apapun. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tanpa mengenakan busana.
Adapun ciri fisik mayat tersebut antara lain, tinggi badan sekitar 150 centimeter, rambut hitam lurus sebahu, dan wana kulitnya cokelat.
“Umur korban diperkirakan 20-30 tahun. Saat ini masih kita cari identitas korban. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi pihak kepolisian,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
