Jumat, 21 November 2025


Robohnya pohon peneduh setinggi enam meter itu tak ayal mengejutkan para sopir angkot yang ada di situ. Selain itu, sejumlah warga maupun pengendara yang melintas di jalan Brigjen Katamso saat itu juga sempat kaget saat pohon peneduh jenis beringin tersebut mendadak roboh.

“Saat kejadian, kondisi cuaca tidak hujan dan juga tidak ada hembusan angin kencang. Makanya, saya sempat kaget saat melihat pohon itu tiba-tiba tumbang. Pohon itu kalau tidak salah ditanam tahun 90 an,” jelas Untung, warga setempat.

[caption id="attachment_179085" align="alignnone" width="1280"] Sebuah pohon peneduh di jalan Brigjen Katamso Purwodadi mendadak roboh dan mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption]

Beruntung, pohon yang tumbang tidak menimpa warga maupun pengendara yang lewat. Secara kebetulan, di seberang pohon yang tumbang juga tidak ada angkot atau dokar yang ngetem.

“Lokasi situ biasanya dipakai angkot dan dokar yang nunggu penumpang. Saat kejadian, tempat itu kebetulan kosong. Angkotnya ngetem agak jauh di sebelah selatannya, jadi tidak sampai kena robohan pohon,” cetus Sugeng, warga lainnya.
“Lokasi situ biasanya dipakai angkot dan dokar yang nunggu penumpang. Saat kejadian, tempat itu kebetulan kosong. Angkotnya ngetem agak jauh di sebelah selatannya, jadi tidak sampai kena robohan pohon,” cetus Sugeng, warga lainnya.Meski tidak menimbulkan korban, namun robohnya pohon peneduh yang melintang jalan raya ini sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Sebab, batang pohon yang roboh itu menutup seluruh ruas jalan.Tersendatnya arus lalu lintas mulai terurai setelah sejumlah petugas dari BPBD Grobogan, polisi, PMI dan instansi lainnya tiba di lokasi kejadian membereskan pohon tumbang tersebut. Sekitar satu jam kemudian, arus lalu lintas kembali normal. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler