Pengecoran Rampung, Jalan Diponegoro Purwodadi Kembali Dibuka Dua Jalur Meski Beda Tinggi
Dani Agus
Sabtu, 21 Desember 2019 17:18:37
Untuk jalur di sisi barat yang mengarah ke kota Purwodadi posisinya lebih tinggi. Selisih tingginya ada sekitar 35 sentimeter dari jalur di sisi timur yang mengarah ke Solo.
Meski kondisinya beda tinggi, namun kedua jalur yang ada di ruas jalan itu akan dibuka lagi. Terkait kondisi itu, para pengendara diminta berhati-hati, terutama kalau mau putar balik. Baik pengendara dari arah Purwodadi maupun Solo.
“Kita jadwalkan, saat Natal nanti, dua jalur di jalan Diponegoro sudah dibuka normal seperti sebelumnya. Untuk titik belokan atau putar arah, sudah kita tutup dengan aspal sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Namun, pengendara perlu hati-hati,” kata Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan DPUPR Grobogan Erry Subagyo, Sabtu (21/12/2019).
Ia menjelaskan, peningkatan ruas jalan Diponegoro itu merupakan proyek perubahan APBD 2019 dengan dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jateng senilai Rp 3,9 miliar. Proyek pengecoran jalan dengan volume 1.056 meter x 6,5 meter itu mulai dikerjakan 8 November dengan waktu penyelesaian 50 hari.
Mengingat waktu pengerjaannya cukup singkat maka pengecoran dilakukan pada satu jalur saja. Yakni, pada jalur di sisi barat mulai dari sebelah utara perempatan Danyang ke arah utara (kota) hingga pertigaan Mekarsari. Sedangkan pada sisi timur akhirnya digunakan untuk dua jalur kendaraan, selama proyek pengecoran berlangsung.
“Kondisi inilah yang mengakibatkan jalur barat dan timur beda tinggi. Kalau pengecoran kita lakukan pada dua jalur maka waktu pengerjaannya tidak mencukupi. Soalnya, kita hanya punya waktu 50 hari saja. Akhirnya, hanya sisi barat yang dicor,” jelasnya.Erry menambahkan, pada tahun anggaran 2020 nanti, diupayakan ada kucuran dana lagi untuk pengecoran ruas jalan Diponegoro pada sisi timur. Dengan demikian, nantinya, pada kedua jalur bisa sama tingginya.“Untuk sementara, kondisi jalan memang beda tinggi. Kita harapkan, pada tahun depan gentian sisi timur yang dicor, supaya tinggi jalannya sama,” imbuhnya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Proyek peningkatan ruas jalan Diponegoro Purwodadi dengan sistem rigid beton akhirnya rampung dikerjakan. Pasca pengecoran tersebut, kondisi jalan pada dua jalur mengalami beda ketinggian.
Untuk jalur di sisi barat yang mengarah ke kota Purwodadi posisinya lebih tinggi. Selisih tingginya ada sekitar 35 sentimeter dari jalur di sisi timur yang mengarah ke Solo.
Meski kondisinya beda tinggi, namun kedua jalur yang ada di ruas jalan itu akan dibuka lagi. Terkait kondisi itu, para pengendara diminta berhati-hati, terutama kalau mau putar balik. Baik pengendara dari arah Purwodadi maupun Solo.
“Kita jadwalkan, saat Natal nanti, dua jalur di jalan Diponegoro sudah dibuka normal seperti sebelumnya. Untuk titik belokan atau putar arah, sudah kita tutup dengan aspal sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Namun, pengendara perlu hati-hati,” kata Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan DPUPR Grobogan Erry Subagyo, Sabtu (21/12/2019).
Ia menjelaskan, peningkatan ruas jalan Diponegoro itu merupakan proyek perubahan APBD 2019 dengan dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jateng senilai Rp 3,9 miliar. Proyek pengecoran jalan dengan volume 1.056 meter x 6,5 meter itu mulai dikerjakan 8 November dengan waktu penyelesaian 50 hari.
Mengingat waktu pengerjaannya cukup singkat maka pengecoran dilakukan pada satu jalur saja. Yakni, pada jalur di sisi barat mulai dari sebelah utara perempatan Danyang ke arah utara (kota) hingga pertigaan Mekarsari. Sedangkan pada sisi timur akhirnya digunakan untuk dua jalur kendaraan, selama proyek pengecoran berlangsung.
“Kondisi inilah yang mengakibatkan jalur barat dan timur beda tinggi. Kalau pengecoran kita lakukan pada dua jalur maka waktu pengerjaannya tidak mencukupi. Soalnya, kita hanya punya waktu 50 hari saja. Akhirnya, hanya sisi barat yang dicor,” jelasnya.
Erry menambahkan, pada tahun anggaran 2020 nanti, diupayakan ada kucuran dana lagi untuk pengecoran ruas jalan Diponegoro pada sisi timur. Dengan demikian, nantinya, pada kedua jalur bisa sama tingginya.
“Untuk sementara, kondisi jalan memang beda tinggi. Kita harapkan, pada tahun depan gentian sisi timur yang dicor, supaya tinggi jalannya sama,” imbuhnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
