Korsleting Listrik, Rumah Warga Sukorejo Grobogan Ludes Terbakar
Dani Agus
Sabtu, 11 Januari 2020 16:44:40
Kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB itu menyebabkan bangunan rumah milik Suwandi yang terbuat dari kayu jati itu ludes terbakar. Selain itu, sejumlah barang berharga yang ada di dalamnya juga tidak bisa terselamatkan.
“Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya pergi. Rumah yang terbakar ukurannya 6x12 meter. Untuk taksiran kerugian sekitar Rp 100 juta,” kata Camat Tegowanu Yunus Suryawan.
Dijelaskan, peristiwa kebakaran diketahui oleh beberapa warga yang saat itu melintas di depan rumah Suwandi. Asal mula api awalnya diketahui dari bagian atap rumah. Melihat kejadian itu, warga kemudian berteriak minta tolong.
Tidak lama kemudian, puluhan warga setempat langsung berlarian ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun, upaya pemadaman dengan peralatan seadanya tidak bisa maksimal karena kobaran api cepat membesar akibat hembusan angin. Amukan api baru bisa diatasi setelah warga melakukan upaya pemadaman sekitar dua jam.
Tidak lama kemudian, puluhan warga setempat langsung berlarian ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun, upaya pemadaman dengan peralatan seadanya tidak bisa maksimal karena kobaran api cepat membesar akibat hembusan angin. Amukan api baru bisa diatasi setelah warga melakukan upaya pemadaman sekitar dua jam.“Mengenai penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran diperkirakan dari hubungan arus pendek listrik,” imbuhnya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Grobogan - Amuk kebakaran di Grobogan belum kunjung berhenti meski saat ini sudah masuk musim penghujan. Terbaru, musibah kebakaran menimpa rumah Suwandi (84), warga Dusun Grajegan, Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Sabtu (11/1/2020).
Kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB itu menyebabkan bangunan rumah milik Suwandi yang terbuat dari kayu jati itu ludes terbakar. Selain itu, sejumlah barang berharga yang ada di dalamnya juga tidak bisa terselamatkan.
“Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya pergi. Rumah yang terbakar ukurannya 6x12 meter. Untuk taksiran kerugian sekitar Rp 100 juta,” kata Camat Tegowanu Yunus Suryawan.
Dijelaskan, peristiwa kebakaran diketahui oleh beberapa warga yang saat itu melintas di depan rumah Suwandi. Asal mula api awalnya diketahui dari bagian atap rumah. Melihat kejadian itu, warga kemudian berteriak minta tolong.
Tidak lama kemudian, puluhan warga setempat langsung berlarian ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun, upaya pemadaman dengan peralatan seadanya tidak bisa maksimal karena kobaran api cepat membesar akibat hembusan angin. Amukan api baru bisa diatasi setelah warga melakukan upaya pemadaman sekitar dua jam.
“Mengenai penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran diperkirakan dari hubungan arus pendek listrik,” imbuhnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
