Kamis, 20 November 2025


“Untuk pembangunan jalan tetap berlanjut. Namun, sektor lainnya juga mulai mendapatkan perhatian lebih. Utamanya, pada sektor atau bidang pariwisata dan penataan kota,” katanya saat meresmikan 10 proyek pembangunan tahun anggaran 2019 yang dipusatkan di GOR Bung Karno Simpanglima Purwodadi, Rabu (15/1/2020).

Pada tahun 2019 sudah dibangun destinasi pariwisata Goa Lawa Goa Macan dan Bledug Kuwu. Kemudian, dilakukan pula pembangunan akses perhubungan menuju tempat-tempat pariwisata. Seperti jalan menuju air terjun Widuri, Desa Banjarejo, wisata agro klengkeng di Desa Sumberagung, dan akses lainya.

Selanjutnya, perencanaan penataan kota Purwodadi yang dikonsep sebagai “Kota Hijau” dengan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik sekaligus sebagai taman rekreasi. Antara lain, taman simpanglima, taman revolusi mental, taman segitiga emas dan taman adipura Nglejok.

“Dalam upaya penataan PKL, kita bangun pusat kuliner di koplak dokar, eks terminal dan taman kuliner di simpanglima. Diantara kegiatan pembangunan tahun 2019 tersebut, kita resmikan sekaligus pada hari ini di GOR baru,” katanya.

Sri menambahkan, untuk ruas jalan dengan status milik kabupaten panjangnya mencapai 890 km. Dari angka ini, jalan yang kondisinya baik baru 76,43 persen atau sekitar 700 km.
Sri menambahkan, untuk ruas jalan dengan status milik kabupaten panjangnya mencapai 890 km. Dari angka ini, jalan yang kondisinya baik baru 76,43 persen atau sekitar 700 km.Perbaikan jalan rusak akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia. Soalnya, butuh dana yang luar biasa besar untuk perbaikan jalan tersebut.“Tidak hanya jalan kabupaten, jalan provinsi dan jalan desa di Kabupaten Grobogan, saat ini juga sudah baik. Sehingga Grobogan tidak lagi dikenal sebagai daerah yang jalannya jelek. Saya targetkan, pada akhir masa jabatan saya pada tahun 2021 nanti, ruas jalan kabupaten yang rusak tinggal 10 persen saja,” imbuhnya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler