Kamis, 20 November 2025


Pawai barongsai dan satu liong itu diawali dari Bundaran Simpanglima Purwodadi dan selanjutnya berjalan lurus menuju Jalan R Suprapt, Jalan MT Haryono dan berakhir di Kelenteng Hok An Bio di Jalan Brigjen Katamso. Tidak lama setelah sampai di kelenteng ini, barongsai dan liong kembali melakukan atraksi di hadapan ratusan orang.

Meski sempat bikin arus kendaraan tersendat, namun pawai yang jarang digelar ini ternyata sangat dinantikan warga. Terbukti, di sepanjang jalan banyak warga yang antusias menunggu kedatangan pawai barongsai tersebut.

“Saya bersama anak dan suami sengaja datang ke Purwodadi untuk melihat atraksi barongsai. Tontonan gratis ini memang cukup menghibur karena sangat jarang dijumpai,” kata Pujiati, warga Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh.

Sementara itu, Ketua Konghucu Purwodadi Eko Darmawan mengungkapkan, pada momentum Imlek, ada dua prosesi yang dijalani. Yakni, prosesi menyambut Imlek yang dilakukan pada malamnya. Kemudian, pada pagi harinya adalah prosesi merayakan tahun baru.
Sementara itu, Ketua Konghucu Purwodadi Eko Darmawan mengungkapkan, pada momentum Imlek, ada dua prosesi yang dijalani. Yakni, prosesi menyambut Imlek yang dilakukan pada malamnya. Kemudian, pada pagi harinya adalah prosesi merayakan tahun baru.“Pada malam menuju pergantian tahun, umat Konghucu melakukan sembahyang di kelenteng untuk meminta kebaikan. Untuk agenda pawai atau arak-arakan barongsai ini memang rutin digelar setiap tahun,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler