Puluhan Pelajar di Grobogan Pontang-panting Dikejar Polisi Saat Asyik Biliar Pada Jam Sekolah
Dani Agus
Rabu, 12 Februari 2020 18:20:50
Para pelajar sempat berupaya kabur begitu melihat ada razia,. Namun, upaya itu tidak berhasil karena akses jalan keluar dari tempat biliar sudah ditutup banyak polisi. Sebagian lagi kedapatan bolos di tempat usaha Play Station (PS).
“Kegiatan ini dilakukan untuk merazia pelajar-pelajar yang keluyuran di jam sekolah. Harapannya, mereka agar tak membolos lagi. Sebanyak 26 pelajar yang kita amankan. Ada anak SMP dan SMA yang terjaring tadi,” ujar Kapolsek Karangrayung AKP Lamsir.
Ia mengungkapkan, razia tersebut berawal dari adanya laporan warga yang merasa prihatin karena banyak pelajar keluyuran pada saat jam sekolah. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melangsungkan razia.
Selanjutnya, para pelajar tersebut diangkut ke Mapolsek Karangrayung untuk didata. Setelah didata, pelajar yang terjaring razia diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
“Kemudian, kami menghubungi guru BK masing-masing sekolah untuk menjemput pelajarnya yang terjaring razia. Mengenai sanksi kami serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,” katanya.Pihaknya berharap, agar orang tua juga ikut mengawasi dan memastikan putra-putrinya. Selain itu, pihaknya juga mengimbau pemilik usaha biliar dan PS agar tidak menerima anak-anak sekolah untuk bermain atau nongkrong di tempat tersebut. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Puluhan pelajar dari berbagai sekolah terpaksa diamankan anggota Polsek Karangrayung, Grobogan, Rabu (12/2/2020). Tindakan itu dilakukan setelah para pelajar tersebut kedapatan bolos sekolah dan malah asyik bermain biliar atau bola sodok di wilayah Karangrayung.
Para pelajar sempat berupaya kabur begitu melihat ada razia,. Namun, upaya itu tidak berhasil karena akses jalan keluar dari tempat biliar sudah ditutup banyak polisi. Sebagian lagi kedapatan bolos di tempat usaha Play Station (PS).
“Kegiatan ini dilakukan untuk merazia pelajar-pelajar yang keluyuran di jam sekolah. Harapannya, mereka agar tak membolos lagi. Sebanyak 26 pelajar yang kita amankan. Ada anak SMP dan SMA yang terjaring tadi,” ujar Kapolsek Karangrayung AKP Lamsir.
Ia mengungkapkan, razia tersebut berawal dari adanya laporan warga yang merasa prihatin karena banyak pelajar keluyuran pada saat jam sekolah. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melangsungkan razia.
Selanjutnya, para pelajar tersebut diangkut ke Mapolsek Karangrayung untuk didata. Setelah didata, pelajar yang terjaring razia diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
“Kemudian, kami menghubungi guru BK masing-masing sekolah untuk menjemput pelajarnya yang terjaring razia. Mengenai sanksi kami serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,” katanya.
Pihaknya berharap, agar orang tua juga ikut mengawasi dan memastikan putra-putrinya. Selain itu, pihaknya juga mengimbau pemilik usaha biliar dan PS agar tidak menerima anak-anak sekolah untuk bermain atau nongkrong di tempat tersebut.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
