Tim Ahli dari BPSMP Sangiran Kembali Teliti Situs Purbakala di Banjarejo Grobogan
Dani Agus
Sabtu, 14 Maret 2020 14:11:05
Kades Banjarejo Ahmad Taufik mengungkapkan, penelitian yang dilakukan tim ahli dari BPSMP Sangrian ini merupakan lanjutan kegiatan serupa yang sudah dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2019 lalu. Rencananya, kegiatan penelitian kali ini akan dilangsungkan selama 12 hari.
Dijelaskan, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan tim selama berada di Banjarejo. Antara lain, memasang patok atau tanda batas pontensi yang diperlukan dalam rangka penetapan situs purbakala di Banjarejo.
“Tim juga melakukan ekskavasi di Dusun Kuwojo. Kemudian, ada penelusuran lanjutan potensi purbakala,” terangnya, Sabtu (14/3/2020).
Taufik mengaku sangat lega sekaligus gembira dengan datangnya para pakar purbakala dari BPSMP Sangiran yang akan melangsungkan penelitian lanjutan. Dengan kegiatan itu, setidaknya akan bisa mengungkap lebih banyak lagi misteri yang ada di desanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Tim ahli dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran kembali melakukan penelitian di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan. Kedatangan belasan tim sejak beberapa hari lalu ini bertujuan untuk melangsungkan penelitian lanjutan.
Kades Banjarejo Ahmad Taufik mengungkapkan, penelitian yang dilakukan tim ahli dari BPSMP Sangrian ini merupakan lanjutan kegiatan serupa yang sudah dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2019 lalu. Rencananya, kegiatan penelitian kali ini akan dilangsungkan selama 12 hari.
Dijelaskan, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan tim selama berada di Banjarejo. Antara lain, memasang patok atau tanda batas pontensi yang diperlukan dalam rangka penetapan situs purbakala di Banjarejo.
“Tim juga melakukan ekskavasi di Dusun Kuwojo. Kemudian, ada penelusuran lanjutan potensi purbakala,” terangnya, Sabtu (14/3/2020).
Taufik mengaku sangat lega sekaligus gembira dengan datangnya para pakar purbakala dari BPSMP Sangiran yang akan melangsungkan penelitian lanjutan. Dengan kegiatan itu, setidaknya akan bisa mengungkap lebih banyak lagi misteri yang ada di desanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
