Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 02.00 WIB, sejumlah warga setempat mendengar korban berteriak minta tolong. Tidak lama kemudian warga sudah berdatangan ke rumah korban.
Saat diperiksa, korban diketahui tergeletak di lantai kamar tidurnya dengan kondisi bersimbah darah. Selanjutnya, warga langsung bergegas melarikan korban menuju rumah sakit guna mendapat pertolongan.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban meninggal. Kemudian, warga akhirnya membawanya kembali ke rumah dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa serta pihak kepolisian.
Dari keterangan sejumlah warga, saat kejadian korban di rumah bersama kedua anaknya. Sementara suaminya bekerja di Surabaya.
Korban diduga meninggal akibat dibunuh atau dianiaya orang. Dugaan itu mencuat lantaran ada sejumlah luka pada tubuh korban, seperti bekas tusukan benda tajam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Mekuo saat dikonfirmasi wartawan menyatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi."Ini masih kita lakukan penyelidikan. Nanti kami kabari perkembangan lebih lanjut," katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Seorang warga Dusun Tanjungsari, Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Grobogan bernama Siti Asfarati (36) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya, Selasa (24/3/2020). Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 02.00 WIB, sejumlah warga setempat mendengar korban berteriak minta tolong. Tidak lama kemudian warga sudah berdatangan ke rumah korban.
Saat diperiksa, korban diketahui tergeletak di lantai kamar tidurnya dengan kondisi bersimbah darah. Selanjutnya, warga langsung bergegas melarikan korban menuju rumah sakit guna mendapat pertolongan.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban meninggal. Kemudian, warga akhirnya membawanya kembali ke rumah dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa serta pihak kepolisian.
Dari keterangan sejumlah warga, saat kejadian korban di rumah bersama kedua anaknya. Sementara suaminya bekerja di Surabaya.
Korban diduga meninggal akibat dibunuh atau dianiaya orang. Dugaan itu mencuat lantaran ada sejumlah luka pada tubuh korban, seperti bekas tusukan benda tajam.
Baca juga:
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Mekuo saat dikonfirmasi wartawan menyatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi.
"Ini masih kita lakukan penyelidikan. Nanti kami kabari perkembangan lebih lanjut," katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
