310 Tetangga Pasien Corona di Grobogan Jalani Isolasi Mandiri
Dani Agus
Senin, 13 April 2020 14:50:14
Hal ini dilakukan menyusul adanya warga setempat yang terkonfimasi positif Covid-19.
Pasien ini awalnya tidak jujur pernah bertandang ke daerah terdampak virus corona, hingga sempat dirawat di bangsal umum. Setelah beberapa hari dirawat baru poasien itu mengaku, dan akhirnya dipindah ke ruang isolasi RSUD Purwodadi.
Camat Geyer Aries Ponco Wibowo mengungkapkan, ada 129 KK dengan jumlah jiwa sekitar 310 orang yang menjalani isolasi mandiri. Ratusan orang ini merupakan warga yang tinggal sekampung dengan penderita Covid-19.
“Jadi, mereka yang isolasi mandiri ini merupakan warga satu RW. Isolasi mandiri ini dilakukan atas kesadaran masyarakat demi memutus rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya, Senin (13/4/2020).
Dijelaskan, sebelum pelaksanaan isolasi, sudah dilakukan serangkaian persiapan. Antara lain, penyemprotan disinfektan dan pembagian paket sembako untuk kebutuhan warga selama menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Paket sembako ini berasal dari bantuan dari Pemkab Grobogan. Isinya berupa 20 kg beras, 20 bungkus mi instan, satu liter minyak goreng, dan 1,5 kg telur.“Bantuan sembako sudah disalurkan Minggu (12/4/2020) kemarin. Dengan adanya bantuan sembako diharapkan warga merasa tenang, dan tidak keluar rumah untuk membeli bahan pangan,” imbuhnya.Sebelumnya diberitakan, satu warga Kecamatan Geyer terkonfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan swab. Hasil baru keluar setelah pasien dipulangkan, dan menjalani isolasi mandiri di rumah.Setelah hasil lab keluar dan dinyatakan positif, pasien kemudian dijemput tim kesehatan dan kembali menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Purwodadi. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Ratusan kepala keluarga (KK) di salah satu desa yang ada di Kecamatan Geyer, Grobogan, menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Karantina mandiri ini akan dilakukan selama 14 hari.
Hal ini dilakukan menyusul adanya warga setempat yang terkonfimasi positif Covid-19.
Pasien ini awalnya tidak jujur pernah bertandang ke daerah terdampak virus corona, hingga sempat dirawat di bangsal umum. Setelah beberapa hari dirawat baru poasien itu mengaku, dan akhirnya dipindah ke ruang isolasi RSUD Purwodadi.
Camat Geyer Aries Ponco Wibowo mengungkapkan, ada 129 KK dengan jumlah jiwa sekitar 310 orang yang menjalani isolasi mandiri. Ratusan orang ini merupakan warga yang tinggal sekampung dengan penderita Covid-19.
“Jadi, mereka yang isolasi mandiri ini merupakan warga satu RW. Isolasi mandiri ini dilakukan atas kesadaran masyarakat demi memutus rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya, Senin (13/4/2020).
Dijelaskan, sebelum pelaksanaan isolasi, sudah dilakukan serangkaian persiapan. Antara lain, penyemprotan disinfektan dan pembagian paket sembako untuk kebutuhan warga selama menjalani isolasi mandiri.
Baca juga:
Paket sembako ini berasal dari bantuan dari Pemkab Grobogan. Isinya berupa 20 kg beras, 20 bungkus mi instan, satu liter minyak goreng, dan 1,5 kg telur.
“Bantuan sembako sudah disalurkan Minggu (12/4/2020) kemarin. Dengan adanya bantuan sembako diharapkan warga merasa tenang, dan tidak keluar rumah untuk membeli bahan pangan,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, satu warga Kecamatan Geyer terkonfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan swab. Hasil baru keluar setelah pasien dipulangkan, dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Setelah hasil lab keluar dan dinyatakan positif, pasien kemudian dijemput tim kesehatan dan kembali menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Purwodadi.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha