Rabu, 19 November 2025


“Dari keterangan ini, orang tersebut langsung dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, disamping gejala sakitnya juga mendukung,” kata Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo, Kamis (16/4/2020).

Pasien itu kemudian dirujuk ke RSUD Purwodadi, dan langsung ditempatkan di ruang isolasi. Sampai saat ini, pasien ini masih dalam perawatan di RSUD Purwodadi.

Dijelaskan, pasien positif Covid-19 terbaru ini adalah seorang perempuan berusia 40 tahun yang berasal dari Kecamatan Karangrayung.

Pihaknya akan segera melakukan tracking atau penelusuran terhadap siapa saja yang sebelumnya pernah kontak dengan yang bersangkutan. Seperti, keluarga, kerabat, tetangga hingga petugas medis.

Sebelumnya, sudah ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19. Yakni, perempuan berusia 47 tahun dari Kecamatan Geyer, pemuda 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon, dan pria berusia 43 tahun dari Kecamatan Karangrayung.

Slamet memastikan, pasien terbaru ini tidak ada kaitannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya yang juga berasal dari Kecamatan Karangrayung. Di mana, tempat tinggalnya beda desa dan juga tidak ada hubungan pertemanan atau kekerabatan.

“Jadi, kedua pasien positif Covid-19 ini, tidak berkaitan. Kebetulan, sama-sama dari Kecamatan Karangrayung tapi beda desa,” jelasnya.

Baca: Kasus Corona di Grobogan Jadi Empat Orang, Karangrayung Ada Dua Pasien

Dua pasien positif Covid-19 sebelumnya, yakni, perempuan berusia 47 dari Kecamatan Geyer dan pria 43 tahun dari Kecamatan Karangrayung sempat tidak jujur pada petugas.
Dua pasien positif Covid-19 sebelumnya, yakni, perempuan berusia 47 dari Kecamatan Geyer dan pria 43 tahun dari Kecamatan Karangrayung sempat tidak jujur pada petugas.Keduanya mengaku tidak pernah mengatakan kalau pernah pergi dari luar negeri atau daerah zona merah Covid-19.Akibat ketidakjujuran ini sempat membikin repot banyak pihak karena keduanya sempat dirawat di bangsal umum di RSUD.Dampak selanjutnya, puluhan pegawai RSUD yang kontak dengan kedua pasien ini harus menjalani rapid test untuk memastikan tidak terpapar virus.“Kami minta tolong kepada masyarakat yang periksa agar memberikan keterangan yang jujur pada petugas. Dengan menyampaikan keterangan yang benar maka bisa dilakukan tindakan yang tepat,” terangnya.Sedangkan satu pasien positif Covid-19 lagi adalah pemuda berusia 24 tahun asal Kecamatan Pulokulon, yang bekerja sebagai Satpam di RSUP dr Kariadi Semarang.Pasien ini statusnya masih menjalani isolasi mandiri tetapi malah balik kampung, sebelum hasil swabnya keluar. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler