Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Grobogan Sudah Dirapid Test, Hasilnya Nonreaktif
Dani Agus
Jumat, 24 April 2020 18:36:48
Setelah mendapatkan data jemaah yang ikut hadir di Gowa, Dinas Kesehatan Grobogan selanjutnya melakukan pemeriksaan kesehatan dan melaksanakan rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo mengungkapkan, data yang dimiliki, ada enam orang yang ikut jadi peserta Ijtima Ulama Gowa. Mereka ini berasal dari Kecamatan Toroh, Purwodadi, dan Godong.
Menurutnya, kondisi keenam orang itu cukup bagus dan sehat. Kemudian, dari rapid test yang dilakukan terhadap keenam orang itu hasilnya nonreaktif semua.
“Meski demikian, mereka tetap kami minta untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing hingga 14 hari kedepan,” jelas Slamet.
“Meski demikian, mereka tetap kami minta untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing hingga 14 hari kedepan,” jelas Slamet.Slamet menambahkan, mereka yang hadir dalam Ijtima Ulama Gowa memang perlu mendapat perhatian lebih. Sebab, peserta Ijtima Ulama Gowa dari sejumlah daerah, sudah banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Sejumlah warga dari Grobogan ternyata ada yang mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Gowa di Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Setelah mendapatkan data jemaah yang ikut hadir di Gowa, Dinas Kesehatan Grobogan selanjutnya melakukan pemeriksaan kesehatan dan melaksanakan rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo mengungkapkan, data yang dimiliki, ada enam orang yang ikut jadi peserta Ijtima Ulama Gowa. Mereka ini berasal dari Kecamatan Toroh, Purwodadi, dan Godong.
Menurutnya, kondisi keenam orang itu cukup bagus dan sehat. Kemudian, dari rapid test yang dilakukan terhadap keenam orang itu hasilnya nonreaktif semua.
“Meski demikian, mereka tetap kami minta untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing hingga 14 hari kedepan,” jelas Slamet.
Slamet menambahkan, mereka yang hadir dalam Ijtima Ulama Gowa memang perlu mendapat perhatian lebih. Sebab, peserta Ijtima Ulama Gowa dari sejumlah daerah, sudah banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha