Ada 20 Orang di Grobogan Sudah Diuji Swab, Hasilnya Masih Ditunggu
Dani Agus
Selasa, 5 Mei 2020 18:26:39
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo mengatakan, uji swab itu dilakukan terhadap beberapa pihak.
Antara lain, mereka yang pernah kontak erat dari pasien positif Covid-19 dan hasil rapid testnya reaktif. Seperti, pada beberapa anggota keluarga pasien posiif Covid-19 dari Kecamatan Karangrayung.
Kemudian, uji swab juga dilakukan pada pasien dalam pengawasan (PDP) yang diindikasikan terpapar virus corona.
Tindakan itu perlu dilakukan untuk memastikan kondisi mereka apakah terpapar corona atau tidak.
“Jadi masih ada sekitar 20 orang yang sudah menjalani uji swab dalam beberapa hari terakhir. Kita masih nunggu hasilnya dan semoga negatif semua,” kata Slamet, Selasa (5/5/2020).
Slamet menjelaskan, total kasus Covid-19 di Grobogan sampai hari ini ada 14 orang. Rinciannya, dua sembuh, dua meninggal, dan sepuluh orang masih dirawat di rumah sakit.
Untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal adalah seorang pria berusia 49 tahun dari Kecamatan Godong dan pria berusia 70 tahun dari Kecamatan Gubug. Pasien dari Kecamatan Godong meninggal di RS Kariadi Semarang pada 15 April dan pasien dari Kecamatan Gubug meninggal di RSPAW Salatiga tanggal 17 April.
“Untuk pasien sembuh ada dua orang. Yakni, perempuan usia 47 tahun dari Kecamatan Geyer dan pria 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon,” jelasnya.
“Untuk pasien sembuh ada dua orang. Yakni, perempuan usia 47 tahun dari Kecamatan Geyer dan pria 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon,” jelasnya.Sedangkan pasien positif Covid-19 yang masih dirawat ada 10 orang. Yakni, empat perempuan berusia 32, 37, 38, dan 40 tahun. Serta dua orang pria berusia 43 dan 48 tahun yang semuanya berasal dari Kecamatan Karangrayung.Dari enam pasien yang dirawat di RSUD Purwodadi ini, lima orang di antaranya berasal dari satu desa.Selanjutnya, seorang bayi laki-laki berusia satu bulan yang beralamat di Kecamatan Tanggungharjo yang masih menjalani perawatan di RSUD Wongsonegoro Semarang.Berikutnya, seorang pria berusia 50 tahun dari Kecamatan Brati yang dirawat di RS Yakkum Purwodadi.Dua orang lainnya, pria berusia 38 tahun dari Kecamatan Purwodadi dan pria 56 tahun dari Kecamatan Grobogan yang sudah diisolasi di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Sedikitnya, ada 20 orang yang sudah sempat diambil sampel lendir tenggorokannya untuk diuji laborat atau uji swab. Meski demikian, hingga saat ini, hasil uji swab terhadap mereka belum diterima dinas terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo mengatakan, uji swab itu dilakukan terhadap beberapa pihak.
Antara lain, mereka yang pernah kontak erat dari pasien positif Covid-19 dan hasil rapid testnya reaktif. Seperti, pada beberapa anggota keluarga pasien posiif Covid-19 dari Kecamatan Karangrayung.
Kemudian, uji swab juga dilakukan pada pasien dalam pengawasan (PDP) yang diindikasikan terpapar virus corona.
Tindakan itu perlu dilakukan untuk memastikan kondisi mereka apakah terpapar corona atau tidak.
“Jadi masih ada sekitar 20 orang yang sudah menjalani uji swab dalam beberapa hari terakhir. Kita masih nunggu hasilnya dan semoga negatif semua,” kata Slamet, Selasa (5/5/2020).
Slamet menjelaskan, total kasus Covid-19 di Grobogan sampai hari ini ada 14 orang. Rinciannya, dua sembuh, dua meninggal, dan sepuluh orang masih dirawat di rumah sakit.
Untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal adalah seorang pria berusia 49 tahun dari Kecamatan Godong dan pria berusia 70 tahun dari Kecamatan Gubug. Pasien dari Kecamatan Godong meninggal di RS Kariadi Semarang pada 15 April dan pasien dari Kecamatan Gubug meninggal di RSPAW Salatiga tanggal 17 April.
“Untuk pasien sembuh ada dua orang. Yakni, perempuan usia 47 tahun dari Kecamatan Geyer dan pria 24 tahun dari Kecamatan Pulokulon,” jelasnya.
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang masih dirawat ada 10 orang. Yakni, empat perempuan berusia 32, 37, 38, dan 40 tahun. Serta dua orang pria berusia 43 dan 48 tahun yang semuanya berasal dari Kecamatan Karangrayung.
Dari enam pasien yang dirawat di RSUD Purwodadi ini, lima orang di antaranya berasal dari satu desa.
Selanjutnya, seorang bayi laki-laki berusia satu bulan yang beralamat di Kecamatan Tanggungharjo yang masih menjalani perawatan di RSUD Wongsonegoro Semarang.
Berikutnya, seorang pria berusia 50 tahun dari Kecamatan Brati yang dirawat di RS Yakkum Purwodadi.
Dua orang lainnya, pria berusia 38 tahun dari Kecamatan Purwodadi dan pria 56 tahun dari Kecamatan Grobogan yang sudah diisolasi di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha