Pemuda di Grobogan Meninggal di Pinggir Sungai, Diduga Overdosis Hirup Lem
Dani Agus
Rabu, 6 Mei 2020 18:17:13
Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat pemuda itu kali pertama diketahui oleh Karsidi, warga setempat yang saat itu hendak ke sungai, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat hendak sampai di pinggiran sungai, ia melihat ada orang yang posisinya tengkurap di tepi jalan setapak.
Semula, orang itu dikira sedang tidur. Namun, saat diperhatikan lebih lanjut, korban terlihat tidak bergerak sama sekali.
Selanjutnya, ia pun memanggil beberapa warga lainnya untuk mengecek kondisi orang itu.
Saat diperiksa, pemuda yang mengenakan kaus berkerah motif garis-garis, dan celana jins itu ternyata sudah meninggal. Peristiwa itu kemudian dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Mekuo menyatakan, anggota Polsek Geyer bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Geyer 1 segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi korban.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, dari mulut korban tampak mengeluarkan darah.Sedangkan tangan kanan korban masih memegang kaleng berisi lem. Sebagian lem sudah tumpah dan mengering di dada korban.“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau bekas kekerasan pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena overdosis menghirup lem,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Sesosok mayat seorang pemuda ditemukan di pinggiran sungai di Kecamatan Geyer, Grobogan, Rabu (7/5/2020). Korban diketahui berinisial NA (22), warga setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat pemuda itu kali pertama diketahui oleh Karsidi, warga setempat yang saat itu hendak ke sungai, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat hendak sampai di pinggiran sungai, ia melihat ada orang yang posisinya tengkurap di tepi jalan setapak.
Semula, orang itu dikira sedang tidur. Namun, saat diperhatikan lebih lanjut, korban terlihat tidak bergerak sama sekali.
Selanjutnya, ia pun memanggil beberapa warga lainnya untuk mengecek kondisi orang itu.
Saat diperiksa, pemuda yang mengenakan kaus berkerah motif garis-garis, dan celana jins itu ternyata sudah meninggal. Peristiwa itu kemudian dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Mekuo menyatakan, anggota Polsek Geyer bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Geyer 1 segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi korban.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, dari mulut korban tampak mengeluarkan darah.
Sedangkan tangan kanan korban masih memegang kaleng berisi lem. Sebagian lem sudah tumpah dan mengering di dada korban.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau bekas kekerasan pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena overdosis menghirup lem,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha