Tambah Dua, Total Ada Sembilan Warga Blora Positif Covid-19
Dani Agus
Minggu, 10 Mei 2020 20:48:56
Dua kasus baru ini diumumkan oleh Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
“Hingga hari Minggu ini, pukul 13.00 WIB, positif rapid test ada 49, dan positif Covid-19 ada penambahan dua, jadi kini totalnya sembilan,” kata dandim.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 41 orang, PDP ada sembilan orang yang masih diawasi.
Sedangkan jumlah pendatang atau pemudik, hingga semalam mencapai 30.348 jiwa.
"Kita semuanya merasa ikut prihatin karena jumlah pasien yang terpapar virus ini semakin bertambah. Ini perlu peran serta dan keaktifan kita semuanya untuk bersama-sama mulai dari masing-masing individu,” katanya.
Pihaknya mengimbau warga tetap di rumah, pakai masker jika terpaksa keluar, tidak berkerumun dan jaga jarak aman. Dengan melakukan hal sekecil ini akan sangat berarti untuk mencegah persebaran dan penularan virus corona.
Dari sembilan kasus positif Covid-19 ini, kasus pertama warga Kecamatan Blora (meninggal dunia), kasus kedua tenaga Medis RSUD Blora (masih perawatan), kasus ketiga warga Kecamatan Cepu (masih perawatan), dan kasus keempat dari Kecamatan Jati (meninggal dunia).
Selanjutnya, kasus kelima dan keenam dari Kecamatan Kunduran (kluster Temboro) masih dirawat, kasus ketujuh dari Kecamatan Blora (meninggal dunia).
Sedangkan kasus kedelapan dari Kecamatan Jepon (masih perawatan), dan kasus kesembilan dari Kecamatan Ngawen (kluster Temboro) masih perawatan.
Sedangkan kasus kedelapan dari Kecamatan Jepon (masih perawatan), dan kasus kesembilan dari Kecamatan Ngawen (kluster Temboro) masih perawatan.Sementara itu, Direktur RSUD dr R Soetijono Blora Nugroho Adiwarso menyampaikan, hingga hari ini di rumah sakit yang ia pimpin masih merawat dua pasien di ruang isolasi.Sementara di Klinik Bakti Padma merawat 17 pasien yang juga menjalani isolasi.“Kami mengapresiasi seluruh keluarga pasien yang telah merelakan dan mengikhlaskan keluarganya untuk diisolasi di Klinik Bakti Padma. Semoga bisa kembali sehat karena harus diisolasi selama 14 hari dengan kondisi yang terbatas (tidak boleh beraktivitas keluar),” ujar Nugroho.Pihaknya juga membenarkan jika hari ini ada penambahan dua kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 atas
swab test laboratorium PCR.Kedua pasien positif baru ini menurutnya sudah menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma, yang masing-masing merupakan pasien dari wilayah Puskesmas Rowobungkul dan Puskesmas Jepon.“Sehingga di Bakti Padma hari ini total ada 17 pasien, empat di antaranya positif Covid-19, dan 13 reaktif atau positif
rapid test. Semuanya dari kalangan masyarakat. Kita berharap tidak bertambah lagi,” tambahnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan adanya dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (10/5/2020).
Dua kasus baru ini diumumkan oleh Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
“Hingga hari Minggu ini, pukul 13.00 WIB, positif rapid test ada 49, dan positif Covid-19 ada penambahan dua, jadi kini totalnya sembilan,” kata dandim.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 41 orang, PDP ada sembilan orang yang masih diawasi.
Sedangkan jumlah pendatang atau pemudik, hingga semalam mencapai 30.348 jiwa.
"Kita semuanya merasa ikut prihatin karena jumlah pasien yang terpapar virus ini semakin bertambah. Ini perlu peran serta dan keaktifan kita semuanya untuk bersama-sama mulai dari masing-masing individu,” katanya.
Pihaknya mengimbau warga tetap di rumah, pakai masker jika terpaksa keluar, tidak berkerumun dan jaga jarak aman. Dengan melakukan hal sekecil ini akan sangat berarti untuk mencegah persebaran dan penularan virus corona.
Dari sembilan kasus positif Covid-19 ini, kasus pertama warga Kecamatan Blora (meninggal dunia), kasus kedua tenaga Medis RSUD Blora (masih perawatan), kasus ketiga warga Kecamatan Cepu (masih perawatan), dan kasus keempat dari Kecamatan Jati (meninggal dunia).
Selanjutnya, kasus kelima dan keenam dari Kecamatan Kunduran (kluster Temboro) masih dirawat, kasus ketujuh dari Kecamatan Blora (meninggal dunia).
Sedangkan kasus kedelapan dari Kecamatan Jepon (masih perawatan), dan kasus kesembilan dari Kecamatan Ngawen (kluster Temboro) masih perawatan.
Sementara itu, Direktur RSUD dr R Soetijono Blora Nugroho Adiwarso menyampaikan, hingga hari ini di rumah sakit yang ia pimpin masih merawat dua pasien di ruang isolasi.
Sementara di Klinik Bakti Padma merawat 17 pasien yang juga menjalani isolasi.
“Kami mengapresiasi seluruh keluarga pasien yang telah merelakan dan mengikhlaskan keluarganya untuk diisolasi di Klinik Bakti Padma. Semoga bisa kembali sehat karena harus diisolasi selama 14 hari dengan kondisi yang terbatas (tidak boleh beraktivitas keluar),” ujar Nugroho.
Pihaknya juga membenarkan jika hari ini ada penambahan dua kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 atas swab test laboratorium PCR.
Kedua pasien positif baru ini menurutnya sudah menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma, yang masing-masing merupakan pasien dari wilayah Puskesmas Rowobungkul dan Puskesmas Jepon.
“Sehingga di Bakti Padma hari ini total ada 17 pasien, empat di antaranya positif Covid-19, dan 13 reaktif atau positif rapid test. Semuanya dari kalangan masyarakat. Kita berharap tidak bertambah lagi,” tambahnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha