Pasien Corona di Blora Berhasil Sembuh dengan Isolasi Mandiri di Rumah
Dani Agus
Rabu, 20 Mei 2020 18:37:52
Kepastian kesembuhan pasien itu didapatkan setelah hasil PCR sudah menunjukkan negatif Covid-19.
“
Alhamdulillah kita pecah telur karena ada satu pasien yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumah akhirnya dinyatakan sembuh,” katanya.
Pihaknya pun meminta masyarakat bisa menerima dengan baik, dengan tidak mengucilkan pasien tersebut dan keluarganya.
Selain itu, Arief juga mengumumkan penambahan tujuh kasus baru. Ketujuh kasus ini merupakan santri asal Temboro.
“Hari ini, ada penambahan tujuh kasus positif covid-19 yang baru keluar berdasarkan hasil swab lab PCR. Tujuh kasus itu semuanya adalah dari kluster Temboro,” kata Arief.
Sementara uji swab yang dilakukan terhadap 34 pasien dalam pengawasan (PDP) hasilnya negatif semuanya. Dari 34 PDP itu, sebagian di antaranya adalah tenaga medis dari RSUD dr R Soeprapto Cepu yang selama ini menjalani isolasi atau karantina di Hotel Grand Mega.
Sementara uji swab yang dilakukan terhadap 34 pasien dalam pengawasan (PDP) hasilnya negatif semuanya. Dari 34 PDP itu, sebagian di antaranya adalah tenaga medis dari RSUD dr R Soeprapto Cepu yang selama ini menjalani isolasi atau karantina di Hotel Grand Mega.“Ada 12 tenaga medis dari RSUD Cepu yang dinyatakan negatif berdasarkan uji swabnya. Hari ini juga, mereka mulai pulang dari Hotel Grand Mega,” terangnya.Arief menambahkan, hingga saat ini, total kasus kasus Covid-19 ada 21 orang. Rinciannya, tiga meninggal, 17 dirawat, dan satu sembuh.“Masih adanya penambahan kasus ini tentunya perlu menjadi perhatian kita bersama. Oleh karena itu, tidak bosan kami kembali mengingatkan agar masyarakat Blora tetap selalu waspada, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun dan protokol kesehatan harus tetap ditingkatkan,” pungkas Arief. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora – Wakil Bupati Blora Arief Rohman, Rabu (20/5/2020) mengumumkan satu pasien corona berhasil sembuh dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kepastian kesembuhan pasien itu didapatkan setelah hasil PCR sudah menunjukkan negatif Covid-19.
“Alhamdulillah kita pecah telur karena ada satu pasien yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumah akhirnya dinyatakan sembuh,” katanya.
Pihaknya pun meminta masyarakat bisa menerima dengan baik, dengan tidak mengucilkan pasien tersebut dan keluarganya.
Selain itu, Arief juga mengumumkan penambahan tujuh kasus baru. Ketujuh kasus ini merupakan santri asal Temboro.
“Hari ini, ada penambahan tujuh kasus positif covid-19 yang baru keluar berdasarkan hasil swab lab PCR. Tujuh kasus itu semuanya adalah dari kluster Temboro,” kata Arief.
Sementara uji swab yang dilakukan terhadap 34 pasien dalam pengawasan (PDP) hasilnya negatif semuanya. Dari 34 PDP itu, sebagian di antaranya adalah tenaga medis dari RSUD dr R Soeprapto Cepu yang selama ini menjalani isolasi atau karantina di Hotel Grand Mega.
“Ada 12 tenaga medis dari RSUD Cepu yang dinyatakan negatif berdasarkan uji swabnya. Hari ini juga, mereka mulai pulang dari Hotel Grand Mega,” terangnya.
Arief menambahkan, hingga saat ini, total kasus kasus Covid-19 ada 21 orang. Rinciannya, tiga meninggal, 17 dirawat, dan satu sembuh.
“Masih adanya penambahan kasus ini tentunya perlu menjadi perhatian kita bersama. Oleh karena itu, tidak bosan kami kembali mengingatkan agar masyarakat Blora tetap selalu waspada, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun dan protokol kesehatan harus tetap ditingkatkan,” pungkas Arief.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha