1.960 Orang di Blora Sudah Dirapid Test, 187 Orang Reaktif
Dani Agus
Jumat, 29 Mei 2020 16:27:54
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Blora Edi Sucipto menyampaikan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan
rapid test sebanyak 1.960
speciment.
Dari hasil
rapid test itu, ada 187 orang yang reaktif. Selanjutnya, dari 187 yang reaktif ini, sebanyak 90 orang di antaranya sudah dilakukan uji swab. Kemudian, 97 orang lainya masih menunggu proses untuk menjalani uji swab.
Untuk Jumat (29/5/2020) hari ini, pelaksanakan rapid test digelar di lima titik. Yakni Pasar Doplang, Pasar Todanan, kantor Satpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan sebagai OPD yang pegawainya sering terjun ke lapangan.
Edi meminta jika ada teman atau saudara yang
rapid testnya reaktif, agar tidak dikucilkan. Karena raktif saat
rapid test belum menunjukkan jika orang tersebut positif corona.
“Jangankan yang reaktif, mereka yang positif Covid-19 pun tidak boleh dikucilkan. Mereka harus diberikan semangat dan motivasi agar imunitas tubuhnya membaik. Sehingga kekebalannya tubuhnya bisa melawan virus,” kata Edi, saat jumpa pers perkembangan Covid-19, Jumat (29/5/2020).Sementara itu, data hingga hari ini, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Blora. Jumlahnya masih tetap 24 kasus, dengan rincian 19 dirawat, dua sembuh, dan tiga meninggal. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora - Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora melakukan rapid test massal di sejumlah fasilitas umum. Hasil dari pemeriksaan itu, sebanyak 187 orang menunjukkan hasil reaktif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Blora Edi Sucipto menyampaikan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan rapid test sebanyak 1.960 speciment.
Dari hasil rapid test itu, ada 187 orang yang reaktif. Selanjutnya, dari 187 yang reaktif ini, sebanyak 90 orang di antaranya sudah dilakukan uji swab. Kemudian, 97 orang lainya masih menunggu proses untuk menjalani uji swab.
Untuk Jumat (29/5/2020) hari ini, pelaksanakan rapid test digelar di lima titik. Yakni Pasar Doplang, Pasar Todanan, kantor Satpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan sebagai OPD yang pegawainya sering terjun ke lapangan.
Edi meminta jika ada teman atau saudara yang rapid testnya reaktif, agar tidak dikucilkan. Karena raktif saat rapid test belum menunjukkan jika orang tersebut positif corona.
“Jangankan yang reaktif, mereka yang positif Covid-19 pun tidak boleh dikucilkan. Mereka harus diberikan semangat dan motivasi agar imunitas tubuhnya membaik. Sehingga kekebalannya tubuhnya bisa melawan virus,” kata Edi, saat jumpa pers perkembangan Covid-19, Jumat (29/5/2020).
Sementara itu, data hingga hari ini, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Blora. Jumlahnya masih tetap 24 kasus, dengan rincian 19 dirawat, dua sembuh, dan tiga meninggal.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha