Rabu, 19 November 2025


Kepala Desa Karangasem Kanto mengungkapkan, balon udara tersebut jatuh di depan rumah Suno, warga yang tinggal di Dusun Sarip RT 5, RW 4.

Adapun orang yang pertama kali menemukan balon tersebut adalah Suwarji, warga setempat.

Sebelumnya, warganya tersebut sempat melihat seperti ada nyala api di langit yang tampak di sebelah utara Dusun Sarip. Selanjutnya, nyala api itu tampak makin kecil dan akhirnya hilang.

“Tidak lama kemudian, ada benda yang jatuh di depan rumah Suno tersebut. Setelah dilihat, benda itu merupakan balon udara,” jelasnya.

Balon udara itu tingginya sekitar tujuh meter dengan diameter sekitar satu meter. Saat ini, balon udara itu sudah diamankan di rumahnya.

Disinggung apakah balon udara itu kemungkinan berasal dari Ponorogo seperti yang ramai dalam pemberitaan akhir-akhir ini, Kanto mengaku tidak bisa memastikan.Meski demikian, ia menduga kalau benda itu berasal dari daerah yang ada tradisi menerbangkan balon udara ketika hari raya ketupat atau Syawalan.“Kalau Ponorogo itu jauh sekali dari sini. Masak iya, balon udara ini dari sana (Ponorogo),” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha)

Baca Juga

Komentar

Terpopuler