Antisipasi Covid-19, Puluhan Tahanan Polres Blora Jalani Rapid Test
Dani Agus
Rabu, 3 Juni 2020 13:48:00
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan mengatakan, ada sebanyak 26 tahanan yang menjalani rapid test. Para tahanan ini merupakan tersangka kasus dari Satuan Reskrim maupun Resnarkoba yang saat ini masih dalam proses penyidikan.
Meskipun para tahanan itu tidak melakukan aktivitas di luar, namun kemungkinan terpapar masih ada. Sebab, mereka berinteraksi dengan tersangka lain yang baru masuk ruang tahanan.
“Kami tak pernah tahu pergaulan mereka di luar. Tujuan
rapid test ini untuk memastikan seluruh tersangka yang menghuni ruang tahanan tersebut sehat serta bebas dari virus," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Lilik Hernanto menyatakan, dari hasil
rapid test yang dilakukan, sebanyak 26 tahanan tersebut hasilnya nonreaktif. “Semua tahanan nonreaktif,” katanya.
Menurut Lilik, sejauh ini, pihaknya juga sudah melakukan
rapid test di pusat-pusat keramaian masyarakat. Seperti pasar tradisional, mal dan selanjutnya akan dilakukan di tempat fasilitas umum lainnya.
Menurut Lilik, sejauh ini, pihaknya juga sudah melakukan
rapid test di pusat-pusat keramaian masyarakat. Seperti pasar tradisional, mal dan selanjutnya akan dilakukan di tempat fasilitas umum lainnya.Lilik berharap, masyarakat juga ikut membantu mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Caranya, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.”Selama masyarakat masih susah untuk disiplin, tingkat penyebaran corona akan semakin tinggi,” pungkasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora - Puluhan tahanan Polres Blora menjalani rapid test, Rabu (3/6/2020). Pelaksanaan rapid test dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Blora.
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan mengatakan, ada sebanyak 26 tahanan yang menjalani rapid test. Para tahanan ini merupakan tersangka kasus dari Satuan Reskrim maupun Resnarkoba yang saat ini masih dalam proses penyidikan.
Meskipun para tahanan itu tidak melakukan aktivitas di luar, namun kemungkinan terpapar masih ada. Sebab, mereka berinteraksi dengan tersangka lain yang baru masuk ruang tahanan.
“Kami tak pernah tahu pergaulan mereka di luar. Tujuan rapid test ini untuk memastikan seluruh tersangka yang menghuni ruang tahanan tersebut sehat serta bebas dari virus," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Lilik Hernanto menyatakan, dari hasil rapid test yang dilakukan, sebanyak 26 tahanan tersebut hasilnya nonreaktif. “Semua tahanan nonreaktif,” katanya.
Menurut Lilik, sejauh ini, pihaknya juga sudah melakukan rapid test di pusat-pusat keramaian masyarakat. Seperti pasar tradisional, mal dan selanjutnya akan dilakukan di tempat fasilitas umum lainnya.
Lilik berharap, masyarakat juga ikut membantu mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Caranya, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.
”Selama masyarakat masih susah untuk disiplin, tingkat penyebaran corona akan semakin tinggi,” pungkasnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha