MURIANEWS, Grobogan - Identifikasi sejumlah tempat wisata mulai dilakukan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan sejak beberapa hari lalu. Tindakan ini dilakukan dalam rangka persiapan menuju new normal pada sektor pariwisata.

Kabid Pariwisata Disporabudpar Grobogan Suliwati mengungkapkan, dalam rangka menuju new normal di Jateng, ada beberapa fase atau tahapan yang harus dilakukan terkait pembukaan tempat wisata.

Yakni, fase identifikasi, simulasi, evaluasi, menuju new normal atau tempat wisata dibuka sepenuhnya.

Dari pihak Disporapar Jateng nantinya akan menunjuk dua kabupaten/kota untuk melaksanakan simulasi. Kemudian, dua kabupaten/kota itu akan memilih satu desa wisata dan satu objek wisata untuk simulasi.

Dijelaskan, proses identifikasi sudah dimulai sejak 2 Juni 2020 di sejumlah lokasi. Antara lain, Bledug Kuwu, Kolam Renang Ngaringan, Candi Joglo, dan De Bale Cingkrong.

Identifikasi dilakukan untuk memastikan destinasi wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta, sarana prasarananya bersih, bagus, dilakukan pemeliharaan, dan tidak ditinggalkan begitu saja.

Saat identifikasi, pihaknya juga memberikan motivasi kepada pengelola tempat wisata. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan syarat-syarat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sehingga ketika nantinya dipilih untuk melakukan simulasi maka para pengelola tempat wisata itu sudah siap.

“Hasil identifikasi selanjutnya disampaikan ke bupati sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Grobogan. Nantinya, yang menentukan siapa yang bisa melakukan simulasi itu adalah bupati,” cetusnya.

 

Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha