112.901 Warga Blora Berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online
Dani Agus
Selasa, 23 Juni 2020 16:51:29
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Blora Heru Prasetyo mengatakan, yang sudah meng-
update data kependudukannya di Kabupaten Blora ada 33.556 keluarga atau 112.901 penduduk. Angka ini sekitar 13 persen dari jumlah penduduk yang ada.
“ September nanti akan kita lanjutkan dengan pendataan penduduk di lapangan. Nantinya petugas sensus akan mendatangi seluruh keluarga/rumah di masing-masing desa,” terangnya dalam acara Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di kantor BPS Blora, Selasa (23/6/2020).
Deklarasi dipimpin langsung Kepala BPS Blora Heru Prasetyo dan diikuti seluruh jajarannya. Bupati Blora Djoko Nugroho bersama jajaran Forkopimda tampak hadir dan menyaksikan pelaksanaan deklarasi.
Heru menyatakan, acara deklarasi ini sebagai wujud semangat kebersamaan untuk menciptakan budaya kerja yang jauh dari praktek KKN dan berintegritas, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang baik.
“Salah satu syarat pelaksanaan deklarasi ini adalah diperolehnya opini WTP dari BPK atas pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan.
Alhamdulillah, BPS Blora sudah memenuhi. Kita akan terus bertekad meningkatkan pelayanan dengan melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam melaksanakan tugas, khususnya yang berkaitan dengan data memakai sentuhan teknologi,” ujarnya.
Sebagai contoh beberapa saat lalu, pihaknya telah melaksanakan sensus penduduk online, survei pengamatan KSA untuk padi dan jagung dengan teknologi satelit.
Sebagai contoh beberapa saat lalu, pihaknya telah melaksanakan sensus penduduk online, survei pengamatan KSA untuk padi dan jagung dengan teknologi satelit.Kemudian, saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan
updating potensi desa 2020 dengan metode CAPI (Computer Asisted Personal Interviewing) yang bisa dimanfaatkan untuk data pendukung dalam alokasi DAU (Dana Alokasi Umum).Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho merasa bangga karena untuk pertama kalinya bisa menyaksikan deklarasi yang dilaksanakan BPS dalam rangka mendukung pembangunan budaya kerja yang berintegritas.”Selamat kepada BPS Blora atas pelaksanaan deklarasi ini. Kita semua manjadi saksi dan ikut bangga atas deklarasi zona integritas menuju WBK dan WBBM ini. Semoga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora - Jumlah penduduk di Kabupaten Blora yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020 lalu ternyata cukup banyak.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Blora Heru Prasetyo mengatakan, yang sudah meng-update data kependudukannya di Kabupaten Blora ada 33.556 keluarga atau 112.901 penduduk. Angka ini sekitar 13 persen dari jumlah penduduk yang ada.
“ September nanti akan kita lanjutkan dengan pendataan penduduk di lapangan. Nantinya petugas sensus akan mendatangi seluruh keluarga/rumah di masing-masing desa,” terangnya dalam acara Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di kantor BPS Blora, Selasa (23/6/2020).
Deklarasi dipimpin langsung Kepala BPS Blora Heru Prasetyo dan diikuti seluruh jajarannya. Bupati Blora Djoko Nugroho bersama jajaran Forkopimda tampak hadir dan menyaksikan pelaksanaan deklarasi.
Heru menyatakan, acara deklarasi ini sebagai wujud semangat kebersamaan untuk menciptakan budaya kerja yang jauh dari praktek KKN dan berintegritas, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang baik.
“Salah satu syarat pelaksanaan deklarasi ini adalah diperolehnya opini WTP dari BPK atas pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan. Alhamdulillah, BPS Blora sudah memenuhi. Kita akan terus bertekad meningkatkan pelayanan dengan melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam melaksanakan tugas, khususnya yang berkaitan dengan data memakai sentuhan teknologi,” ujarnya.
Sebagai contoh beberapa saat lalu, pihaknya telah melaksanakan sensus penduduk online, survei pengamatan KSA untuk padi dan jagung dengan teknologi satelit.
Kemudian, saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan updating potensi desa 2020 dengan metode CAPI (Computer Asisted Personal Interviewing) yang bisa dimanfaatkan untuk data pendukung dalam alokasi DAU (Dana Alokasi Umum).
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho merasa bangga karena untuk pertama kalinya bisa menyaksikan deklarasi yang dilaksanakan BPS dalam rangka mendukung pembangunan budaya kerja yang berintegritas.
”Selamat kepada BPS Blora atas pelaksanaan deklarasi ini. Kita semua manjadi saksi dan ikut bangga atas deklarasi zona integritas menuju WBK dan WBBM ini. Semoga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha