Dua Bocah Perempuan di Grobogan Dilaporkan Hanyut di Sungai Serang
Dani Agus
Sabtu, 27 Juni 2020 20:03:11
Tindakan ini dilakukan menyusul adanya laporan orang hanyut di sungai itu sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepala Desa Lajer Purwadi saat dihubungi
MURIANEWS membenarkan adanya pencarian dua warganya yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai itu.
Menurutnya, orang yang tenggelam adalah dua anak perempuan yang berusia sekitar sepuluh tahun.
“Orang yang dilaporkan hanyut ini ada dua orang. Masih anak-anak usia 10 tahun. Nama panggilannya Putri dan Lia,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelum dilaporkan hanyut, kedua bocah itu sedang mandi di sungai yang saat itu kondisi airnya tenang dan tidak begitu dalam.
Namun, tidak lama kemudian, arus sungai mendadak berubah menjadi deras karena imbas gelontoran air dari Waduk Kedungombo.“Akibatnya, kedua anak itu terseret arus. Ini masih dilakukan pencarian oleh banyak pihak. Mudah-mudahan segera ditemukan,” ujarnya.Sementara itu, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan perihal adanya dua anak yang dilaporkan hanyut itu.“Tim SAR dari BPBD sudah ke lokasi untuk melakukan pencarian. Dalam pencarian ini, kita juga didukung personel dari TNI, Polri, relawan dan masyarakat setempat. Semoga cepat ditemukan,” katanya.Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Tim SAR Gabungan dari berbagai instansi bersama puluhan warga dan relawan saat ini sedang melakukan penyisiran Sungai Serang di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, Sabtu (27/6/2020).
Tindakan ini dilakukan menyusul adanya laporan orang hanyut di sungai itu sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepala Desa Lajer Purwadi saat dihubungi MURIANEWS membenarkan adanya pencarian dua warganya yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai itu.
Menurutnya, orang yang tenggelam adalah dua anak perempuan yang berusia sekitar sepuluh tahun.
“Orang yang dilaporkan hanyut ini ada dua orang. Masih anak-anak usia 10 tahun. Nama panggilannya Putri dan Lia,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelum dilaporkan hanyut, kedua bocah itu sedang mandi di sungai yang saat itu kondisi airnya tenang dan tidak begitu dalam.
Namun, tidak lama kemudian, arus sungai mendadak berubah menjadi deras karena imbas gelontoran air dari Waduk Kedungombo.
“Akibatnya, kedua anak itu terseret arus. Ini masih dilakukan pencarian oleh banyak pihak. Mudah-mudahan segera ditemukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan perihal adanya dua anak yang dilaporkan hanyut itu.
“Tim SAR dari BPBD sudah ke lokasi untuk melakukan pencarian. Dalam pencarian ini, kita juga didukung personel dari TNI, Polri, relawan dan masyarakat setempat. Semoga cepat ditemukan,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
