Pekerja Seni Terdampak Pandemi di Grobogan Diberi Bantuan Sembako Polisi
Dani Agus
Sabtu, 4 Juli 2020 13:10:36
Terkait kondisi itulah, Polres Grobogan menyalurkan bantuan paket sembako kepada para pekerja seni.
Bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian itu diserahkan langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan pada perwakilan pekerja seni.
“Bantuan yang kami berikan sekitar 100 paket sembako. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban pekerja seni yang ikut terkena dampak Covid-19,” kata kapolres, Sabtu (4/7/2020).
Ia menjelaskan, para pekerja seni tersebut selama ini bisa mencari nafkah di saat ada pesta resepsi pernikahan atau agenda lainnya. Namun, sejak adanya pandemi, tidak diperbolehkan menggelar acara yang mendatangkan banyak orang guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia menjelaskan, para pekerja seni tersebut selama ini bisa mencari nafkah di saat ada pesta resepsi pernikahan atau agenda lainnya. Namun, sejak adanya pandemi, tidak diperbolehkan menggelar acara yang mendatangkan banyak orang guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.“Kondisi ini membawa dampak bagi banyak pihak, termasuk pekerja seni. Mereka jadi berkurang pendapatannya karena tidak bisa bekerja,” sambungnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Dampak pandemi virus corona atau Covid-19 yang terjadi sejak tiga bulan lalu juga dirasakan oleh para pekerja seni di Grobogan. Praktis, sejak adanya pandemi, para pekerja seni ini kehilangan mata pencaharian karena tidak adanya job yang didapat.
Terkait kondisi itulah, Polres Grobogan menyalurkan bantuan paket sembako kepada para pekerja seni.
Bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian itu diserahkan langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan pada perwakilan pekerja seni.
“Bantuan yang kami berikan sekitar 100 paket sembako. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban pekerja seni yang ikut terkena dampak Covid-19,” kata kapolres, Sabtu (4/7/2020).
Ia menjelaskan, para pekerja seni tersebut selama ini bisa mencari nafkah di saat ada pesta resepsi pernikahan atau agenda lainnya. Namun, sejak adanya pandemi, tidak diperbolehkan menggelar acara yang mendatangkan banyak orang guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kondisi ini membawa dampak bagi banyak pihak, termasuk pekerja seni. Mereka jadi berkurang pendapatannya karena tidak bisa bekerja,” sambungnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
