Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Pandanharum Grobogan Terbakar
Dani Agus
Jumat, 31 Juli 2020 10:48:28
Selain itu, rumah di sebelahnya milik Kasanah (69) ikut terbakar sebagian.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Untuk penyebab kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik dari rumah Ahmad Asrori,” kata Plt Camat Gabus Widodo Joko Nugroho, Jumat (31/7/2020).
Widodo menjelaskan, saat kejadian rumah Asrori dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya pergi hajatan di tempat tetangganya.
Kebakaran diketahui warga sekitar ketika kobaran api sudah terlihat membesar pada bagian atap rumah korban.
Tidak lama kemudian, puluhan warga segera melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya.
Namun, upaya pemadaman tidak mudah dilakukan karena terbatasnya air serta adanya angin kencang. Adanya embusan angin ini mengakibatkan kobaran api menjalar ke rumah Kasanah yang ada di sebelahnya.
Amukan si jago merah bisa diatasi setelah dua armada damkar dari Pos Wirosari tiba di lokasi kejadian.Meski demikian, petugas pemadam dibantu warga butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan kebakaran itu.Akibat kebakaran tersebut rumah kayu jati berukuran 10 meter x 10 meter milik Asrori ludes terbakar berikut barang berharga yang ada di dalamnya. Sedangkan rumah Kasanah hanya bagian atap saja yang terbakar.“Untuk tafsir kerugian rumah Ahmad Asrori sekitar Rp 40 juta. Sedangkan rumah Kasanah kerugiannya sekitar Rp 5 juta,” pungkasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Kebakaran terjadi di Dusun Banjarbanggi, Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, Kamis (30/7/2020) petang. Dalam kejadian ini, satu rumah milik Ahmad Asrori (52), warga setempat ludes terbakar.
Selain itu, rumah di sebelahnya milik Kasanah (69) ikut terbakar sebagian.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Untuk penyebab kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik dari rumah Ahmad Asrori,” kata Plt Camat Gabus Widodo Joko Nugroho, Jumat (31/7/2020).
Widodo menjelaskan, saat kejadian rumah Asrori dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya pergi hajatan di tempat tetangganya.
Kebakaran diketahui warga sekitar ketika kobaran api sudah terlihat membesar pada bagian atap rumah korban.
Tidak lama kemudian, puluhan warga segera melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya.
Namun, upaya pemadaman tidak mudah dilakukan karena terbatasnya air serta adanya angin kencang. Adanya embusan angin ini mengakibatkan kobaran api menjalar ke rumah Kasanah yang ada di sebelahnya.
Amukan si jago merah bisa diatasi setelah dua armada damkar dari Pos Wirosari tiba di lokasi kejadian.
Meski demikian, petugas pemadam dibantu warga butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan kebakaran itu.
Akibat kebakaran tersebut rumah kayu jati berukuran 10 meter x 10 meter milik Asrori ludes terbakar berikut barang berharga yang ada di dalamnya. Sedangkan rumah Kasanah hanya bagian atap saja yang terbakar.
“Untuk tafsir kerugian rumah Ahmad Asrori sekitar Rp 40 juta. Sedangkan rumah Kasanah kerugiannya sekitar Rp 5 juta,” pungkasnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
