Kamis, 20 November 2025


Informasi yang dihimpun menyebutkan, jika korban ditemukan secara tidak sengaja selepas waktu magrib.

Saat itu, beberapa warga yang kebetulan lewat jembatan di sebelah barat rumah korban melihat ada kobaran api yang membakar tumpukan sampah daun-daun kering.

Dari kejauhan, warga melihat seperti ada sosok orang yang ikut terbakar. Selanjutnya, warga mendekat untuk melakukan pengecekan.

Saat diperiksa, korban diketahui sudah dalam kondisi terbakar dan meninggal dunia. Peristiwa itu pun dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.

Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Geyer dan Tim Inafis Polres Grobogan serta tim medis Puskesmas Geyer II tiba di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui mengalami luka bakar seratus persen.

”Dari pemeriksaan yang kita lakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban menghirup banyak asap saat membakar sampah sehingga pingsan dan akhirnya terbakar,” kata Kapolsek Geyer Iptu Danang Esanto, Rabu (2/9/2020).
”Dari pemeriksaan yang kita lakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban menghirup banyak asap saat membakar sampah sehingga pingsan dan akhirnya terbakar,” kata Kapolsek Geyer Iptu Danang Esanto, Rabu (2/9/2020).Menurutnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, hampir setiap hari korban selalu membakar sampah atau daun-daun bambu kering di sebelah barat rumahnya.Ia menyebut, pihak keluarga sudah menerima insiden tersebut dan menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban.Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah kemudian diserahkan keluarga untuk langsung dimakamkan. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler