Puluhan Pramuka di Grobogan Diajari Bikin Masker dan Hand Sanitizer
Dani Agus
Jumat, 25 September 2020 17:09:24
Saka Widya Budaya Bakti ini berpangkalan di Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Grobogan.
Ketua Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti Kwarcab Grobogan Suseno mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari materi krida, yakni krida pendidikan kecakapan hidup atau life skill. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat menghasilkan 500 masker, dan 125 botol hand sanitizer.
“Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini rencananya akan dibagikan, sebagai bentuk bakti Pramuka kepada masyarakat. Terutama dalam ikut serta bersama pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Selain itu, dengan diberikan keterampilan menjahit masker dan membuat hand sanitizer diharapkan bisa menjadi bekal untuk kemandirian hidup yang bermanfaat bagi anggota Saka Widya Budaya Bakti.
Sementara itu, Ketua Dewan Saka Widya Budaya Bakti Zahrotul Fadhilah menambahkan, pihaknya mengapresiasi adanya pelatihan tersebut.Di mana, dengan pelatihan yang diikuti bersama teman-temannya itu dapat menambah pengalaman dan ketrampilan sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Sebanyak 40 anggota Pramuka dari Satuan Karya (Saka) Widya Budaya Bakti Kwartir Cabang Grobogan mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan masker, dan hand sanitizer selama tiga hari.
Saka Widya Budaya Bakti ini berpangkalan di Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Grobogan.
Ketua Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti Kwarcab Grobogan Suseno mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari materi krida, yakni krida pendidikan kecakapan hidup atau life skill. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat menghasilkan 500 masker, dan 125 botol hand sanitizer.
“Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini rencananya akan dibagikan, sebagai bentuk bakti Pramuka kepada masyarakat. Terutama dalam ikut serta bersama pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Selain itu, dengan diberikan keterampilan menjahit masker dan membuat hand sanitizer diharapkan bisa menjadi bekal untuk kemandirian hidup yang bermanfaat bagi anggota Saka Widya Budaya Bakti.
Sementara itu, Ketua Dewan Saka Widya Budaya Bakti Zahrotul Fadhilah menambahkan, pihaknya mengapresiasi adanya pelatihan tersebut.
Di mana, dengan pelatihan yang diikuti bersama teman-temannya itu dapat menambah pengalaman dan ketrampilan sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
