Satu ASN di Grobogan Positif Corona, Dinkes Gelar Swab Test Massal di Pendapa
Dani Agus
Kamis, 1 Oktober 2020 18:15:51
Beberapa waktu lalu, Dinkes Grobogan juga sempat melakukan
swab test massal terhadap para pejabat dan puluhan ASN. Hal itu dilakukan setelah Sekda Grobogan Moh Sumarsono terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinkes Grobogan Slamet Widodo ketika dimintai komentarnya membenarkan jika ada satu ASN di lingkup Pemkab Grobogan yang positif terpapar Covid-19. Hanya saja, Slamet tidak menyebutkan secara detail instansi dari ASN yang terpapar Covid-19 itu.
Selain itu, lanjut Slamet, ada keluarga atau kerabat dari ASN yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Terkait hal itulah, pihaknya kemudian melakukan
tracing.
Dari hasil
tracing yang dilakukan, ada puluhan ASN yang merupakan kontak eratnya. Setelah itu, mereka diminta menjalani
swab test yang dilaksanakan di pendapa.
Dari hasil
tracing yang dilakukan, ada puluhan ASN yang merupakan kontak eratnya. Setelah itu, mereka diminta menjalani
swab test yang dilaksanakan di pendapa.“Totalnya ada sekitar 75 orang dari beberapa instansi yang mengikuti
swab test massal tadi. Pelaksanaannya kita pusatkan di satu titik (pendapa) biar lebih mudah dan efektif. Kita harapkan, hasil
swab test ini negatif semua,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Dinas Kesehatan Grobogan kembali menggelar swab test massal terhadap puluhan ASN, Kamis (1/10/2020). Pelaksanaan swab test yang bertempat di pendapa kabupaten itu dilakukan menyusul adanya satu ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Beberapa waktu lalu, Dinkes Grobogan juga sempat melakukan swab test massal terhadap para pejabat dan puluhan ASN. Hal itu dilakukan setelah Sekda Grobogan Moh Sumarsono terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinkes Grobogan Slamet Widodo ketika dimintai komentarnya membenarkan jika ada satu ASN di lingkup Pemkab Grobogan yang positif terpapar Covid-19. Hanya saja, Slamet tidak menyebutkan secara detail instansi dari ASN yang terpapar Covid-19 itu.
Selain itu, lanjut Slamet, ada keluarga atau kerabat dari ASN yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Terkait hal itulah, pihaknya kemudian melakukan tracing.
Dari hasil tracing yang dilakukan, ada puluhan ASN yang merupakan kontak eratnya. Setelah itu, mereka diminta menjalani swab test yang dilaksanakan di pendapa.
“Totalnya ada sekitar 75 orang dari beberapa instansi yang mengikuti swab test massal tadi. Pelaksanaannya kita pusatkan di satu titik (pendapa) biar lebih mudah dan efektif. Kita harapkan, hasil swab test ini negatif semua,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
