Cegah Klaster Baru, Staf KPU Hingga Petugas Pemilu di Grobogan Dirapid
Dani Agus
Jumat, 2 Oktober 2020 16:45:20
Sehari sebelumnya, Kamis (1/10/2020) KPU juga melaksanakan
rapid test massal. Yakni, untuk PPK, PPS, dan sekretariat yang dilangsungkan di masing-masing kecamatan. Pelaksanaan
rapid test dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Grobogan.
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan memastikan kondisi para penyelenggara tidak terpapar.
Dengan mengetahui kondisi mereka, maka semua penyelenggara bisa tenang dan yakin dalam melaksanakan semua tahapan pilkada.
“Dengan
rapid test ini dapat mencegah adanya klaster baru. Sehingga saat kami melayani, masyarakat merasa nyaman karena petugas kami sudah bebas Covid-19,” kata Agung.
“Dengan
rapid test ini dapat mencegah adanya klaster baru. Sehingga saat kami melayani, masyarakat merasa nyaman karena petugas kami sudah bebas Covid-19,” kata Agung.Agung menambahkan, hasil dari pelaksanaan
rapid test yang dilakukan secara resmi belum diterima dari Dinas Kesehatan Grobogan. Namun, dari informasi lisan yang diterima, semuanya nonreaktif. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan melaksanakan kegiatan rapid test massal, Jumat (2/10/2020). Rapid test kali ini diperuntukkan bagi staf KPU dan anggota relawan demokrasi (relasi) Pilkada 2020. Pelaksaan rapid test dilangsungkan di aula Kantor KPU Grobogan.
Sehari sebelumnya, Kamis (1/10/2020) KPU juga melaksanakan rapid test massal. Yakni, untuk PPK, PPS, dan sekretariat yang dilangsungkan di masing-masing kecamatan. Pelaksanaan rapid test dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Grobogan.
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan memastikan kondisi para penyelenggara tidak terpapar.
Dengan mengetahui kondisi mereka, maka semua penyelenggara bisa tenang dan yakin dalam melaksanakan semua tahapan pilkada.
“Dengan rapid test ini dapat mencegah adanya klaster baru. Sehingga saat kami melayani, masyarakat merasa nyaman karena petugas kami sudah bebas Covid-19,” kata Agung.
Agung menambahkan, hasil dari pelaksanaan rapid test yang dilakukan secara resmi belum diterima dari Dinas Kesehatan Grobogan. Namun, dari informasi lisan yang diterima, semuanya nonreaktif.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
