Hujan Angin di Grobogan Juga Robohkan Rumah di Penawangan dan Tujuh Lainnya Rusak

MURIANEWS, Grobogan - Hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Penawangan, Grobogan,  (2/10/2020), sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam kejadian ini, ada satu rumah roboh dan tujuh rumah lainnya rusak ringan. Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima, angin kencang melanda tiga desa di Kecamatan Penawangan. Yakni, Desa Kluwan, Wedoro, dan Kramat. Hembusan angin kencang ini menerjang tidak lama setelah turun hujan deras mulai sekitar pukul 17.30-18.00 WIB. Akibat angin kencang ini, ada satu rumah roboh milik Sapto Arif Efendi (31), warga Dusun Dublong RT 01, RW 05 Desa Kluwan. Rumah yang roboh ini terbuat dari bahan kayu jati dengan ukuran 10x12 meter. “Tidak ada korban dalam kejadian ini. Untuk tafsir kerugian material sekitar Rp 125 juta,” katanya. Selain rumah roboh, lanjut Endang, ada tujuh rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan karena gentingnya berserakan tersapu angin kencang. Masing, masing ada tiga rumah di Dusun Tanjung, Desa Wedoro, dan empat rumah rusak ringan lainnya ada di Dusun Galeh, Desa Kramat. “Kerugian material untuk rumah yang rusak ringan ini, masing-masing sekitar Rp 500 ribu. Untuk rumah rusak ringan sudah diperbaiki pemilik dibantu warga sekitarnya,” sambung Endang. Baca: Rumah Warga Jono Grobogan Roboh Diterjang Angin Kencang Selain di Kecamatan Penawangan, ada juga laporan satu rumah roboh di wilayah Kecamatan Tawangharjo. Yakni, rumah milik Sukiman (58), warga yang tinggal di Dusun Pucang, Desa Jono. “Laporan sementara, dampak hujan deras petang tadi sudah mengakibatkan dua rumah roboh dan beberapa rumah rusak ringan,” pungkasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha