Petugas melakukan penyemprotan Pasar Pagi Purwodadi. (MURIANEWS/Dani Agus)
Akibat penutupan ini, suasana pasar terlihat lengang karena tidak ada aktivitas jual beli seperti biasanya.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih saat mintai tanggapannya menyatakan, aktivitas pasar ditutup selama tiga hari, mulai hari ini.
Selama masa penutupan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kawasan pasar.
“Ada dua pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terkait dengan kondisi itulah, kita merekomendasikan penutupan pasar sementara waktu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta upaya mencegah munculnya klaster baru,” katanya, Rabu (7/10/2020).
https://www.instagram.com/p/CGBm855JGN8/
https://www.instagram.com/p/CGBm855JGN8/Endang menyatakan, pihaknya juga sudah melakukan tracing dan melakukan uji swab terhadap kontak eratnya. Selain keluarga, tracing juga dilakukan terhadap pedagang Pasar Pagi.“Kita sudah lakukan tracing. Kemudian, tindakan uji swab juga sudah kita lakukan pada sekitar 30 pedagang pasar. Kita harapkan dari hasil uji swab ini nanti tidak ada yang positif,” imbuhnya.Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Pasar Pagi yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Kabupaten Grobogan, ditutup sementara waktu. Tindakan ini dilakukan menyusul adanya pedagang yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Akibat penutupan ini, suasana pasar terlihat lengang karena tidak ada aktivitas jual beli seperti biasanya.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih saat mintai tanggapannya menyatakan, aktivitas pasar ditutup selama tiga hari, mulai hari ini.
Selama masa penutupan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kawasan pasar.
“Ada dua pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terkait dengan kondisi itulah, kita merekomendasikan penutupan pasar sementara waktu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta upaya mencegah munculnya klaster baru,” katanya, Rabu (7/10/2020).
https://www.instagram.com/p/CGBm855JGN8/
Endang menyatakan, pihaknya juga sudah melakukan tracing dan melakukan uji swab terhadap kontak eratnya. Selain keluarga, tracing juga dilakukan terhadap pedagang Pasar Pagi.
“Kita sudah lakukan tracing. Kemudian, tindakan uji swab juga sudah kita lakukan pada sekitar 30 pedagang pasar. Kita harapkan dari hasil uji swab ini nanti tidak ada yang positif,” imbuhnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
