Muncul Sebelas Kasus Baru Covid-19 di Grobogan, Jadi Penambahan Tertinggi di Oktober

Dani Agus
Selasa, 13 Oktober 2020 16:16:11


MURIANEWS, Grobogan - Penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19 di Grobogan belum terhenti di bulan Oktober 2020 ini. Perkembangan Selasa (13/10/2020) hari ini, ada sebelas orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
“Angka ini merupakan penambahan kasus baru paling banyak pada Oktober ini. Penambahan paling banyak sebelumnya terjadi pada 8 Oktober dengan 10 kasus baru dalam satu hari,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih.
Terkait kondisi itu, Endang tak bosan-bosannya mengingatkan pada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Gunakan masker, jaga jarak, jangan berkerumun, dan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Endang menjelaskan, dari sebelas kasus baru ini, empat di antaranya berasal dari Kecamatan Kradenan. Yakni, pria usia 68 tahun dan perempuan usia 39 tahun yang dirawat di RS Moewardi Solo serta dua pria usia 27 dan 39 tahun yang dirawat di RS Panti Rahayu Purwodadi.
https://www.instagram.com/p/CGEr7icDNqU/
Selanjutnya, pria usia 49 dan 57 tahun dari Kecamatan Purwodadi yang dirawat di RS Panti Rahayu Purwodadi serta anak usia setahun (isolasi mandiri) dan pria usia 60 tahun dari Kecamatan Wirosari yang dirawat di RS Panti Rahayu Purwodadi.
Berikutnya, pria usia 46 tahun dari Kecamatan Godong dan pria usia 27 tahun dari Kecamatan Toroh yang dirawat di RS Permata Bunda Purwodadi. Terakhir, perempuan usia 67 tahun dari Kecamatan Ngaringan.
Untuk kasus baru dari Kecamatan Ngaringan ini orangnya sudah meninggal beberapa hari lalu saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelum meninggal, yang bersangkutan sempat menjalani swab test dan hasilnya baru diketahui pada hari ini.
“Jadi, dari sebelas kasus baru hari ini, satu orang di antaranya sudah meninggal dunia. Sedangkan sembilan orang lainnya dirawat di rumah sakit dan satu orang isolasi mandiri,” jelas Endang.
Endang menambahkan, untuk pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini ada dua orang. Yakni, perempuan usia 32 tahun dari Kecamatan Pulokulon dan perempuan usia 59 tahun dari Kecamatan Godong.
Dengan perkembangan ini, maka total kasus positif corona di Grobogan bertambah jadi 515 orang. Rinciannya, jumlah pasien sembuh bertambah jadi 386 orang, dan pasien meninggal juga naik jadi 69 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 60 orang.
https://www.youtube.com/watch?v=l1AmNFJiJp4
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
“Angka ini merupakan penambahan kasus baru paling banyak pada Oktober ini. Penambahan paling banyak sebelumnya terjadi pada 8 Oktober dengan 10 kasus baru dalam satu hari,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih.
Terkait kondisi itu, Endang tak bosan-bosannya mengingatkan pada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Gunakan masker, jaga jarak, jangan berkerumun, dan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Endang menjelaskan, dari sebelas kasus baru ini, empat di antaranya berasal dari Kecamatan Kradenan. Yakni, pria usia 68 tahun dan perempuan usia 39 tahun yang dirawat di RS Moewardi Solo serta dua pria usia 27 dan 39 tahun yang dirawat di RS Panti Rahayu Purwodadi.
https://www.instagram.com/p/CGEr7icDNqU/
Selanjutnya, pria usia 49 dan 57 tahun dari Kecamatan Purwodadi yang dirawat di RS Panti Rahayu Purwodadi serta anak usia setahun (isolasi mandiri) dan pria usia 60 tahun dari Kecamatan Wirosari yang dirawat di RS Panti Rahayu Purwodadi.
Berikutnya, pria usia 46 tahun dari Kecamatan Godong dan pria usia 27 tahun dari Kecamatan Toroh yang dirawat di RS Permata Bunda Purwodadi. Terakhir, perempuan usia 67 tahun dari Kecamatan Ngaringan.
Untuk kasus baru dari Kecamatan Ngaringan ini orangnya sudah meninggal beberapa hari lalu saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelum meninggal, yang bersangkutan sempat menjalani swab test dan hasilnya baru diketahui pada hari ini.
“Jadi, dari sebelas kasus baru hari ini, satu orang di antaranya sudah meninggal dunia. Sedangkan sembilan orang lainnya dirawat di rumah sakit dan satu orang isolasi mandiri,” jelas Endang.
Endang menambahkan, untuk pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini ada dua orang. Yakni, perempuan usia 32 tahun dari Kecamatan Pulokulon dan perempuan usia 59 tahun dari Kecamatan Godong.
Dengan perkembangan ini, maka total kasus positif corona di Grobogan bertambah jadi 515 orang. Rinciannya, jumlah pasien sembuh bertambah jadi 386 orang, dan pasien meninggal juga naik jadi 69 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 60 orang.
https://www.youtube.com/watch?v=l1AmNFJiJp4
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha