Jembatan Tersumbat Sampah, Puluhan Rumah di Grobogan Kebanjiran
Dani Agus
Selasa, 24 November 2020 02:39:02
Selain itu, ruas jalan raya menuju arah Pati dan Kudus di pertigaan SMAN 1 Grobogan juga sempat tergenang sekitar satu jam yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Kapolsek Grobogan Iptu Parjin mengungkapkan, sekitar pukul 17.00 WIB turun hujan lebat di wilayahnya yang mengakibatkan sungai-sungai di kawasan tersebut penuh air. Sebagian air sungai ada yang meluap ke perkampungan karena ada jembatan yang tersumbat sampah.
“Ada sekitar 50 rumah warga yang terdampak luapan sungai. Untuk ketinggian air yang masuk rumah berkisar 20-70 cm. Genangan air di rumah warga mulai menyusut setelah hujan reda dan debit sungai menurun,” jelasnya.
Parjin mengatakan, anggotanya bersama pihak terkait sudah mendatangi lokasi dan membantu warga yang rumahnya kemasukan air. Selain itu, anggotanya juga ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas agar berjalan lancar.
Parjin mengatakan, anggotanya bersama pihak terkait sudah mendatangi lokasi dan membantu warga yang rumahnya kemasukan air. Selain itu, anggotanya juga ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas agar berjalan lancar.“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Situasi saat ini juga tetap aman dan terkendali,” pungkasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Musibah banjir terjadi di Kelurahan/Kecamatan Grobogan, Senin (23/11/2020). Dalam kejadian ini ada puluhan rumah warga di lingkungan Pucang yang kemasukan air.
Selain itu, ruas jalan raya menuju arah Pati dan Kudus di pertigaan SMAN 1 Grobogan juga sempat tergenang sekitar satu jam yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Kapolsek Grobogan Iptu Parjin mengungkapkan, sekitar pukul 17.00 WIB turun hujan lebat di wilayahnya yang mengakibatkan sungai-sungai di kawasan tersebut penuh air. Sebagian air sungai ada yang meluap ke perkampungan karena ada jembatan yang tersumbat sampah.
“Ada sekitar 50 rumah warga yang terdampak luapan sungai. Untuk ketinggian air yang masuk rumah berkisar 20-70 cm. Genangan air di rumah warga mulai menyusut setelah hujan reda dan debit sungai menurun,” jelasnya.
Parjin mengatakan, anggotanya bersama pihak terkait sudah mendatangi lokasi dan membantu warga yang rumahnya kemasukan air. Selain itu, anggotanya juga ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas agar berjalan lancar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Situasi saat ini juga tetap aman dan terkendali,” pungkasnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
