Kamis, 28 September 2023

Tim Ahli BPSMP Sangiran Kembali Lakukan Penelitian di Banjarejo Grobogan

Dani Agus
Selasa, 9 Maret 2021 16:35:19
Tim ahli dari BPSMP Sangiran sedang melangsungkan serangkaian penelitian purbakala Desa Banjarejo, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_208529" align="alignleft" width="880"] Tim ahli dari BPSMP Sangiran sedang melangsungkan serangkaian penelitian purbakala Desa Banjarejo, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]

MURIANEWS, Grobogan - Kegiatan penelitian di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan, kembali dilakukan oleh tim ahli dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Ada sembilan tim ahli dari BPSMP yang akan melaksanakan penelitian mulai hari ini, Senin (9/3/2021).

Ketua Tim Penelitian BPSMP Sangiran Wahyu Widianta mengungkapkan, penelitian yang dilakukan ini merupakan lanjutan kegiatan serupa yang sudah dilakukan sejak tahun 2016 hingga 2020 lalu. Rencananya, kegiatan penelitian kali ini akan dilangsungkan selama 12 hari.

Dijelaskan, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan tim selama berada di Banjarejo. Antara lain, melakukan ekskavasi di tiga titik untuk meneliti batas lapisan tanah.

“Untuk lokasi ekskavasi rencanya ditempatkan di Dusun Kuwojo, Dusun Ngrunut dan satu titik lagi di pinggiran Sungai Lusi di utara Desa Banjarejo,” jelasnya.

Berikutnya, melakukan penelitian di 12 perbukitan dan satu pinggiran sungai yang selama ini sudah menjadi lokasi penemuan fosil purbakala.

Satu agenda lagi adalah mengumpulkan data persepsi dari masyarakat, khususnya pemilik lahan yang jadi lokasi penemuan fosil purbakala.

“Secara garis besar, ada tiga agenda itu yang akan kita lakukan selama melaksanakan kegiatan di Banjarejo. Mudah-mudahan, kegiatan yang kita lakukan bisa berjalan sesuai rencana,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufik mengaku sangat lega sekaligus gembira dengan datangnya para pakar purbakala dari BPSMP Sangiran yang akan melangsungkan penelitian lanjutan tersebut. Dengan kegiatan itu, setidaknya akan bisa mengungkap lebih banyak lagi misteri yang ada di desanya.

“Semoga nanti ada banyak penemuan baru dari kegiatan penelitian ini,” katanya.

 

Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha

Komentar