Volume Sampah Capai 560 Ton Per Hari, DLH Grobogan Butuh Tambahan Armada
Dani Agus
Selasa, 3 Agustus 2021 17:27:55
MURIANEWS, Grobogan - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Grobogan saat ini cukup kewalahan menangani sampah di wilayahnya. Selain luasnya wilayah Grobogan yang mencapai 1.976 kilometer persegi, terbatasnya armada khususnya truk pengangkut sampah juga menjadi faktor penyebabnya.
Kepala DLH Kabupaten Grobogan Nugroho Agus Prastowo menyebut, jumlah truk pengangkut sampah sama sekali tidak ideal untuk wilayah seluas itu. Jumlah truk yang tersedia saat ini hanya 12 unit.
“Untuk mengatasi sampah di 19 kecamatan minimal dibutuhkan setidaknya 25 unit truk pengangkut sampah. Sedangkan kami setiap tahun hanya mendapatkan tambahan satu truk saja,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, volume sampah saat ini sekitar 560 ton setiap hari. Dari angka ini, pihaknya hanya mampu mengatasi sekitar 60 ton sampah atau sekitar 12,5 persen dari volume sampah yang dihasilkan.
Agus menjelaskan, dengan kondisi saat ini, pihaknya belum bisa menjangkau wilayah-wilayah pelosok. Dari 19 kecamatan yang ada, baru sampah di enam kecamatan yang terlayani. “Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” katanya.
Agus menjelaskan, dengan kondisi saat ini, pihaknya belum bisa menjangkau wilayah-wilayah pelosok. Dari 19 kecamatan yang ada, baru sampah di enam kecamatan yang terlayani. “Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” katanya.Untuk mencapai target pengangkutan sampah di masing-masing UPTD atau kecamatan, lanjut Agus, paling tidak dibutuhkan 100 gerobak sampah. Sedangkan untuk proses pemindahan sampah berjalan wajar paling tidak dibutuhkan 100 kontainer.“Sementara saat ini hanya ada 40 kontainer. Dari 40 kontainer ini hanya sekitar 20 kontainer yang layak pakai," pungkasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_231754" align="alignleft" width="880"]

Petugas kebersihan DLH Grobogan sedang menaikkan sampah ke truk pengangkut. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Grobogan saat ini cukup kewalahan menangani sampah di wilayahnya. Selain luasnya wilayah Grobogan yang mencapai 1.976 kilometer persegi, terbatasnya armada khususnya truk pengangkut sampah juga menjadi faktor penyebabnya.
Kepala DLH Kabupaten Grobogan Nugroho Agus Prastowo menyebut, jumlah truk pengangkut sampah sama sekali tidak ideal untuk wilayah seluas itu. Jumlah truk yang tersedia saat ini hanya 12 unit.
“Untuk mengatasi sampah di 19 kecamatan minimal dibutuhkan setidaknya 25 unit truk pengangkut sampah. Sedangkan kami setiap tahun hanya mendapatkan tambahan satu truk saja,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, volume sampah saat ini sekitar 560 ton setiap hari. Dari angka ini, pihaknya hanya mampu mengatasi sekitar 60 ton sampah atau sekitar 12,5 persen dari volume sampah yang dihasilkan.
Agus menjelaskan, dengan kondisi saat ini, pihaknya belum bisa menjangkau wilayah-wilayah pelosok. Dari 19 kecamatan yang ada, baru sampah di enam kecamatan yang terlayani. “Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” katanya.
Untuk mencapai target pengangkutan sampah di masing-masing UPTD atau kecamatan, lanjut Agus, paling tidak dibutuhkan 100 gerobak sampah. Sedangkan untuk proses pemindahan sampah berjalan wajar paling tidak dibutuhkan 100 kontainer.
“Sementara saat ini hanya ada 40 kontainer. Dari 40 kontainer ini hanya sekitar 20 kontainer yang layak pakai," pungkasnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha