Pantau Vaksinasi Santri Ponpes Manbaul A'la Purwodadi, Kapolda Ingatkan Jaga Prokes
Dani Agus
Kamis, 30 September 2021 16:59:13
MURIANEWS, Grobogan – Para
santri dan pelajar di Pondok Pesantren Manbaul A’la Purwodadi melakukan vaksinasi. Total ada 500 santri dan pelajar yang melakukan vaksinasi di sana, Kamis (30/9/2021).
Kegiatan vaksinasi di sana ditinjau langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto. Bupati Grobogan Sri Sumarni juga turut mendampingi kegiatan itu. Selain
vaksinasi, para santri juga mendapatkan sembako.
Total santri di ponpes itu sendiri 1.200 orang. Dari pantauan di lapangan dari 500 santri dan pelajar yang divaksin, 200 santri divaksin dosis dua. Sedangkan 300 santri mengikuti vaksinasi dosis pertama.
Baca juga:
Sukun dan Kodim Kudus Kembali Gelar Vaksinasi Remaja Dosis 1, Seribu Santri dan Pelajar Sekolah Agama Jadi SasaranPelaksanaan vaksinasi itu untuk mengejar target vaksinasi secara nasional. Dengan capaian target itu diharapkan herd immunity segera terbentuk. Di kesempatan itu, Kapolda meminta agar protokol kesehatan tetap dijadikan prioritas, terutama di lingkungan pondok pesantren.
“Meskipun Kabupaten Grobogan sekarang sudah level dua saya berpesan agar pelaksanaan protokol kesehatan tetap dijadikan prioritas. Khususnya di lingkungan pesantren,” katanya.
Seiring dengan capaian vaksinasi yang bagus dan kasus Covid-19 yang makin terkendali, kegiatan masyarakat mulai dibuka kembali. Meski begitu, itu juga masih mengandung risiko terjadinya gelombang ketiga jika tidak waspada.
“Mari bahu membahu mengejar imunitas masyarakat. Berikan edukasi pentingnya menjaga prokes kepada masyarakat,” sambungnya.Salah satu pengasuh Ponpes Manbaul A'la, ustaz M. Sirojuddin berharap Ponpes Manbaul A'la menjadi pelopor dan mendukung secepat mungkin pelaksanaan vaksinasi khususnya di kalangan santri dan pelajar.“Apalagi letak Ponpes kami berada di tengah kota. Ulama juga sudah memberikan fatwa yang jelas terkait vaksinasi,” kata ustaz yang karib disapa Gus Didin.Adapun pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Ponpes Manbaul A'la, saat ini masih digekar secara terbatas. Dalam satu kelas hanya di isi 50 persen dengan menjaga jarak.“Siswa digilir berdasarkan absen ganjil dan genap,” jelasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_243079" align="alignleft" width="1280"]

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto saat menyerahkan bantuan untuk Ponpes Manbaul A'la Purwodadi. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Para
santri dan pelajar di Pondok Pesantren Manbaul A’la Purwodadi melakukan vaksinasi. Total ada 500 santri dan pelajar yang melakukan vaksinasi di sana, Kamis (30/9/2021).
Kegiatan vaksinasi di sana ditinjau langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto. Bupati Grobogan Sri Sumarni juga turut mendampingi kegiatan itu. Selain
vaksinasi, para santri juga mendapatkan sembako.
Total santri di ponpes itu sendiri 1.200 orang. Dari pantauan di lapangan dari 500 santri dan pelajar yang divaksin, 200 santri divaksin dosis dua. Sedangkan 300 santri mengikuti vaksinasi dosis pertama.
Baca juga:
Sukun dan Kodim Kudus Kembali Gelar Vaksinasi Remaja Dosis 1, Seribu Santri dan Pelajar Sekolah Agama Jadi Sasaran
Pelaksanaan vaksinasi itu untuk mengejar target vaksinasi secara nasional. Dengan capaian target itu diharapkan herd immunity segera terbentuk. Di kesempatan itu, Kapolda meminta agar protokol kesehatan tetap dijadikan prioritas, terutama di lingkungan pondok pesantren.
“Meskipun Kabupaten Grobogan sekarang sudah level dua saya berpesan agar pelaksanaan protokol kesehatan tetap dijadikan prioritas. Khususnya di lingkungan pesantren,” katanya.
Seiring dengan capaian vaksinasi yang bagus dan kasus Covid-19 yang makin terkendali, kegiatan masyarakat mulai dibuka kembali. Meski begitu, itu juga masih mengandung risiko terjadinya gelombang ketiga jika tidak waspada.
“Mari bahu membahu mengejar imunitas masyarakat. Berikan edukasi pentingnya menjaga prokes kepada masyarakat,” sambungnya.
Salah satu pengasuh Ponpes Manbaul A'la, ustaz M. Sirojuddin berharap Ponpes Manbaul A'la menjadi pelopor dan mendukung secepat mungkin pelaksanaan vaksinasi khususnya di kalangan santri dan pelajar.
“Apalagi letak Ponpes kami berada di tengah kota. Ulama juga sudah memberikan fatwa yang jelas terkait vaksinasi,” kata ustaz yang karib disapa Gus Didin.
Adapun pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Ponpes Manbaul A'la, saat ini masih digekar secara terbatas. Dalam satu kelas hanya di isi 50 persen dengan menjaga jarak.
“Siswa digilir berdasarkan absen ganjil dan genap,” jelasnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Zulkifli Fahmi