Seorang perempuan berusia 46 tahun kehilangan nyawa akibat tertabrak kereta api di perlintasan Dusun Karangjati, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kamis (21/10/2021) pagi.
Kapolsek Karangrayung AKP Sunaryanto mengungkapkan, sebelum kejadian, korban berjalan di jalur kereta dari arah timur menuju ke barat. Tidak lama kemudian, ada kereta api barang yang lewat di jalur tersebut dari arah timur.
Melihat ada orang berada di jalur kereta, masinis bernama Sujud sudah beberapa kali membunyikan klakson atau semboyan 35. Bahkan, masinis juga sudah sempat berteriak mengingatkan korban.
“Namun, bunyi klakson maupun teriakan masinis itu tidak didengar atau dihiraukan korban. Akibatnya, korban tertemper kereta dan meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya.
Saat itu, tidak ditemukan identitas pada tubuh korban maupun di sekitar lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan, identitas korban akhirnya bisa diketahui. Korban bernama Suyatni, warga Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.“Setelah diketahui identitasnya dan dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarganya untuk dimakamkan," katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_247587" align="alignleft" width="1280"]

Petugas melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian seorang perempuan tertabrak kereta api. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURUIANEWS, Grobogan – Seorang perempuan berusia 46 tahun kehilangan nyawa akibat tertabrak kereta api di perlintasan Dusun Karangjati, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kamis (21/10/2021) pagi.
Kapolsek Karangrayung AKP Sunaryanto mengungkapkan, sebelum kejadian, korban berjalan di jalur kereta dari arah timur menuju ke barat. Tidak lama kemudian, ada kereta api barang yang lewat di jalur tersebut dari arah timur.
Melihat ada orang berada di jalur kereta, masinis bernama Sujud sudah beberapa kali membunyikan klakson atau semboyan 35. Bahkan, masinis juga sudah sempat berteriak mengingatkan korban.
“Namun, bunyi klakson maupun teriakan masinis itu tidak didengar atau dihiraukan korban. Akibatnya, korban tertemper kereta dan meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya.
Saat itu, tidak ditemukan identitas pada tubuh korban maupun di sekitar lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan, identitas korban akhirnya bisa diketahui. Korban bernama Suyatni, warga Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
“Setelah diketahui identitasnya dan dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarganya untuk dimakamkan," katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha