Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Situasi Covid-19 Grobogan terus melandai. Kini tinggal empat pasien yang sedang isolasi. Masing-masing dua orang di RSUD dr Soedjati dan RS Permata Bunda.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan grafik kasus aktif di Grobogan tidak mengalami penambahan yang cukup signifikan. Per Selasa (26/10/2021), hanya ada penambahan tiga kasus baru.

“Meski masih ada kasus baru namun jumlahnya tidak banyak. Bahkan, pada Senin tanggal 18 Oktober kemarin malah nihil kasus baru,” jelas Kepala BPBD Grobogan itu.

Baca juga: Awal Oktober Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Grobogan

Diketahui, kapasitas tempat isolasi di Grobogan ada 506 pasien. Jumlah itu tersebar di delapan rumah sakit, yakni, RSUD dr Soedjati (142), RS Panti Rahayu (168), RS Permata Bunda (46), RS Islam (34), RS PKU Muhammadiyah (30), RS Habibullah (28), RS Ki Ageng Selo (33), dan RS Ki Ageng Getas Pendowo (25).

Sedangkan kapasitas ruang isolasi ICU ada 16 pasien yang tersebar di dua rumah sakit saja. Yakni, di RSUD dr Soedjati (9) dan RS Panti Rahayu (7). Saat ini, sudah tidak ada pasien yang dirawat di ruang isolasi ICU kedua rumah sakit ini.
Sedangkan kapasitas ruang isolasi ICU ada 16 pasien yang tersebar di dua rumah sakit saja. Yakni, di RSUD dr Soedjati (9) dan RS Panti Rahayu (7). Saat ini, sudah tidak ada pasien yang dirawat di ruang isolasi ICU kedua rumah sakit ini.Endang menyatakan, hingga saat ini total kasus positif corona di Grobogan secara komulatif sebanyak 7.513 orang. Rinciannya, jumlah pasien sembuh 6.733 orang, dan pasien meninggal 740 orang.Meski tidak ada lonjakan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, namun Endang tetap mengingatkan pada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19.“Masyarakat kami minta jangan abai dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Laskanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tegasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler