MURIANEWS, Grobogan - Keluhan sejumlah pengendara terkait banyaknya lubang pada ruas jalan milik Pemprov Jateng yang ada di wilayah Grobogan mulai direspon dinas terkait. Sejak beberapa hari ini, sudah dilakukan perbaikan darurat penambalan lubang di beberapa ruas jalan milik provinsi tersebut.
Sebelumnya, pengendara berharap agar lubang jalan itu segera ditangani. Pasalnya, sebagian lubang jalan itu kondisinya cukup membahayakan pengendara. Terutama pengendara sepeda motor.
“Sebagian lubang jalan itu ada yang ukurannya lebar dan agak dalam. Kalau pas hujan, lubang ini tidak terlihat karena tertutup air sehingga cukup membahayakan,” kata Zamroni, salah satu pengendara motor yang hampir tiap hari melintasi ruas jalan Purwodadi-Semarang.
Plt Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Umar mengatakan, ruas jalan di Kabupaten Grobogan yang statusnya milik Provinsi Jateng panjangnya sekitar 189,3 km. Ketika memasuki musim hujan ini, muncul kerusakan atau lubang di sejumlah ruas jalan.
Baca: Bupati Grobogan Minta Tambahan Kuota Vaksin ke Presiden
Menurut Umar, pada hari ini, pihaknya sudah melakukan penambalan lubang jalan di beberapa titik. Antara lain, di ruas jalan Godong-Purwodadi KM 54.600, jalan lingkar utara Purwodadi KM 61.300 dan ruas Purwodadi-Wirosari KM 73.900.
Petugas dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi sedang melakukan penambalan jalan di ruas jalan Purwodadi-Godong. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Keluhan sejumlah pengendara terkait banyaknya lubang pada ruas jalan milik Pemprov Jateng yang ada di wilayah Grobogan mulai direspon dinas terkait. Sejak beberapa hari ini, sudah dilakukan perbaikan darurat penambalan lubang di beberapa ruas jalan milik provinsi tersebut.
Sebelumnya, pengendara berharap agar lubang jalan itu segera ditangani. Pasalnya, sebagian lubang jalan itu kondisinya cukup membahayakan pengendara. Terutama pengendara sepeda motor.
“Sebagian lubang jalan itu ada yang ukurannya lebar dan agak dalam. Kalau pas hujan, lubang ini tidak terlihat karena tertutup air sehingga cukup membahayakan,” kata Zamroni, salah satu pengendara motor yang hampir tiap hari melintasi ruas jalan Purwodadi-Semarang.
Plt Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Umar mengatakan, ruas jalan di Kabupaten 
