Selamatkan Kambing di Waduk, Pemuda Grobogan Justru Tenggelam
Dani Agus
Kamis, 11 November 2021 20:45:39
MURIANEWS, Grobogan - Peristiwa orang meninggal karena tenggelam terjadi di Waduk Nglangon, Desa/Kecamatan Kradenan, Grobogan, Kamis (11/11/2021). Korbannya adalah seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Hartono (21), warga Desa Crewek, Kecamatan Kradenan.
Kepala BPBD Grobogan
Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan, sekitar pukul 14.30 WIB, korban sedang ngopi di sebuah warung di dekat Waduk Nglangon.
Pada saat bersamaan, korban melihat ada penggembala sedang menaikan beberapa ekor kambing ke atas rakit untuk digembalakan di pulau yang ada di tengah waduk.
Dalam perjalanan menuju tempat gembalaan, ada seekor kambing yang meloncat dari rakit dan akhirnya tercebur ke dalam waduk.
Melihat kejadian ini, korban segera berlari dan menceburkan diri ke waduk untuk menolong kambing yang hampir tenggelam.
Upaya tersebut berhasil dilakukan dan kambing yang tercebur ke waduk berhasil diangkat kembali ke atas rakit.
Setelah menyelamatkan kambing itu, korban kemudian bermaksud berenang ke pinggir. Namun, sebelum sampai ke pinggir waduk, korban telihat tidak kuat berenang dan akhirnya tenggelam.
Setelah menyelamatkan kambing itu, korban kemudian bermaksud berenang ke pinggir. Namun, sebelum sampai ke pinggir waduk, korban telihat tidak kuat berenang dan akhirnya tenggelam.“Persitiwa itu selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada beberapa pihak terkait lainnya,” katanya.
Baca: Remaja Jepara Tenggelam di Sungai saat MancingSetelah mendapat laporan, pihaknya kemudian memberangkatkan tim SAR untuk melakukan pencarian korban. Selain dari BPBD, pencarian korban tenggelam juga didukung personel dari TNI, Polri, relawan, PMI dan masyarakat.“Setelah kita lakukan pencarian bersama, korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah dievakuasi, korban kemudian kita bawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada unsur kekerasan dan korban murni meninggal dunia karena tenggelam,” pungkasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_252403" align="alignleft" width="1920"]

Korban tenggelam di waduk Nglangon dievakuasi tim SAR gabungan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Peristiwa orang meninggal karena tenggelam terjadi di Waduk Nglangon, Desa/Kecamatan Kradenan, Grobogan, Kamis (11/11/2021). Korbannya adalah seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Hartono (21), warga Desa Crewek, Kecamatan Kradenan.
Kepala BPBD Grobogan
Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan, sekitar pukul 14.30 WIB, korban sedang ngopi di sebuah warung di dekat Waduk Nglangon.
Pada saat bersamaan, korban melihat ada penggembala sedang menaikan beberapa ekor kambing ke atas rakit untuk digembalakan di pulau yang ada di tengah waduk.
Dalam perjalanan menuju tempat gembalaan, ada seekor kambing yang meloncat dari rakit dan akhirnya tercebur ke dalam waduk.
Melihat kejadian ini, korban segera berlari dan menceburkan diri ke waduk untuk menolong kambing yang hampir tenggelam.
Upaya tersebut berhasil dilakukan dan kambing yang tercebur ke waduk berhasil diangkat kembali ke atas rakit.
Setelah menyelamatkan kambing itu, korban kemudian bermaksud berenang ke pinggir. Namun, sebelum sampai ke pinggir waduk, korban telihat tidak kuat berenang dan akhirnya tenggelam.
“Persitiwa itu selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada beberapa pihak terkait lainnya,” katanya.
Baca: Remaja Jepara Tenggelam di Sungai saat Mancing
Setelah mendapat laporan, pihaknya kemudian memberangkatkan tim SAR untuk melakukan pencarian korban. Selain dari BPBD, pencarian korban tenggelam juga didukung personel dari TNI, Polri, relawan, PMI dan masyarakat.
“Setelah kita lakukan pencarian bersama, korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah dievakuasi, korban kemudian kita bawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada unsur kekerasan dan korban murni meninggal dunia karena tenggelam,” pungkasnya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha